Padang Pariaman — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Padang Pariaman resmi mendaftarkan calon legislatif (caleg)-nya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pileg 2024 mendatang, Jum’at (12/5/2023).
Menariknya, pendaftaran caleg PKS ke KPU hari ini lebih meriah dengan iringan-iringan gendang tasa sebagai penyemangat bagi seluruh caleg yang didaftarkan.
Pendaftaran bacaleg itu dihadiri langsung Ketua DPD PKS Padang Pariaman Risdianto yang juga Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman.
“Niat kita di sini hadir dengan tujuan mendaftarkan diri, kader kita atau pun kawan-kawan kami yang mempunyai niat baik untuk maju di kontestasi Pileg 2024 mendatang,” sebut Risdianto.
Usai mendaftar dan dinyatakan berkasnya diterima, Risdianto dalam jumpa persnya menyampaikan bahwa pada pemilu legislatif PKS menargetkan mendapat 8 kursi di DPRD Padang Pariaman.
Target itu sudah jadi harga mati bagi PKS meski bacaleg tahun ini diramaikan wajah baru.
“Kalau target kita nanti buat Pileg ini harus lolos 8 kursi, itu buat caleg DPRD Padang Pariaman, karena kita harap di hari Jumat pendaftaran dengan hari yang sangat baik Insyallah hasil pun juga akan sangat baik dengan tekad bulat dan kerja keras para teman-teman kita yang juga kader PKS,” ucap Risdianto.
Dengan adanya penambahan kursi aleg (anggota legislatif) di beberapa Dapil (Daerah Pemilihan) oleh KPU, sambung Risdianto, maka tidak hanya 8 kursi, ia juga yakin kursi ketua DPRD dapat dimenangkan PKS.
Lebih lanjut Risdianto, menyampaikan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap PKS (Partai Keadilan Sejahtera) selaku oposisi dari pemerintahan pusat. Serta menjaga dan mengawal kepentingan rakyat melalui lembaga DPR/MPR.
“Dari seluruh Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) yang kita daftarkan ke KPU. Laki-laki sebanyak 24 orang kemudian perempuan 16 orang. Jadi keterwakilan perempuan 40% dan laki-laki 60%. Sudah tidak begitu jauh lagi perbandingannya,” ujar Wakil ketua II DPRD itu.
“InsyaAllah tanggung jawab kita, mempertahankan kursi pimpinan di DPRD Padang Pariaman masih dapat dipertahankan,” kata Risdianto dengan semangat.
Dia menyebutkan kursi-kursi mahal itu terletak di Dapil I dan II. Dimana pada daerah ini PKS berhasil meraih 1 kursi. Padahal suaranya cukup signifikan yaitu 8000.
Lanjut dia, hanya beda tipis dengan PAN dan Gerindra yang berhasil memperoleh dua kursi di masing-masing Dapil I dan II tersebut.
“Karena di tahun 2019, posisi PKS di DPRD sebagai Wakil ketua II. Dengan sungguh-sungguh insya Allah, dapat dipertahankan,” ulas putra Kampung Dalam tersebut.
Katanya lagi, sebagaimana arahan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKS, untuk Pemilu (Pemilihan Umum) 2024. Kita di instruksikan pertema penambahan kursi aleg dan kedua menambah anggota.
Maka secara otomatis jika arahannya pada penambahan kursi. Tentu dalam hal ini yang dibutuhkan adalah tokoh-tokoh masyarakat yang memang punya basic-basic suara yang cukup besar.
“Artinya PKS (Partai Keadilan Sejahtera) terbuka untuk siapa saja. Baik itu kaum muda, maupun tokoh-tokoh masyarakat yang punya basic suara kuat dan mampu juga meraup suara di Pemilu Legislatif pada Februari tahun depan,” tutup Risdianto. (*)
Discussion about this post