TANGERANG – Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H yang diselenggarakan oleh DPD Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Tangerang,pada jumat malam 14/12/2018 yang bertempat di Aula Masjid Ar Rahman PKDP Jln Utama 1 Kav Deplu Pondok Karya,Pondok Aren,Kota Tangerang Selatan.
Dalam peringgatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut PKDP Kota Tangerang mendatangkan penceramah Uztadz KH.Shabri Lubis (Ketua Umum DPP FPI) dengan mengangkat tema “Kecintaan Nabi Muhammad SAW Kepada Agamanya dan Kejujuran Kepada Semua Insan Walaupun Berbeda Agama dan Nabi”.
Dalam tausiahnya KH.Shabri Lubis menyampaikan pentingnya menerapkan kepribadian Baginda Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari karena kita sebagai umat manusia walaupun berbeda suku,adat,ras,dan agama namun tetap sama derajat nya dimata Allah SWT.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H yg dilaksanakan oleh PKDP Kota Tangerang ini dihadiri oleh orang perantau pariaman yang ada di kota tangerang serta DPC PKDP se kota tangerang dan IKK (Ikatan Keluarga Kecamatan) dibawah naungan PKDP Kota Tangerang diantaranya : DPC PKDP Kunciran Pinang Tangerang,IKRARS (Sungai Limau),IKSG (Sungai Garinggiang),IK LIMKOS (Kampung Dalam),IKAKO AMAL (Aua Malintang),IKSR (Sungai Rambai),IK VII Koto (Sungai Sariak),dan IKSSB (Ikatan Keluarga Suku Sikumbang Bersatu).
Ketua DPD PKDP Kota Tangerang, Mustami Tanjung dalam sambutannya mengatakan mengajak semua perantau orang pariaman di kota tangerang tetap solid mempeerat menjaga hubungan silaturahmi serta bersama-sama merangkul memperkuat rasa persatuan dan kesatuan tanpa membedakan satu dan lainnya, tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dr.H.Badayong Sikumbang, SH, MH (Advokat) Ketua II PKDP Kota Tangerang menurutnya PKDP adalah wadah tempat behimpunnya orang pariaman diperantauan dengan mendukung kegiatan yang positif baik di bidang pemerintahan dan kegiatan sosial lainnya serta melahirkan berbagai organisasi paguyuban IKK (Ikatan Keluarga Kecamatan) yang induknya adalah PKDP, imbuhnya.
Setelah melewati serangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW maka acara terakhir penutup digelarlah acara khas pariaman yaitu Badoncek.
Badoncek adalah suatu bentuk penggalangan dana sebagai wujud rasa kebersamaan dalam mensukseskan acara tersebut.
Discussion about this post