TANGERANG, REPINVESCOM
Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Tangerang, M.Yusuf mengajak masyarakat untuk bersama sama menangkal hoax. Terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2018.
Hal itu disampaikan M.Yusuf saat membuka acara peningkatan toleransi kerukanan umat beragama di Ruang Al Amanah Puspemkot Tangerang (15/3/2018).
M.Yusuf mengajak kepada semua masyarakat agar menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada.
Menurutnya saat ini dengan keberadaan internet masyarakat sangat mudah mengakses dan menyebar luaskan informasi yang kurang bisa dipertanggung jawabkan.
Dengan maksud dapat banyak postingan langsung dishare ke tempat lain padahal informasi yang dimaksud atau diterima akan mengganggu orang lain.
Pjs Walikota juga mengingatkan masyarakat untuk bisa menjadi warga yang cerdas dengan membiasakan diri menyaring setiap informasi yang masuk sebelum mengirimkan ke orang lain.
“Makanya saya mengajak bapak ibu untuk bisa meneliti kembali sebelum membagi informasi kemasyarakat luas sehingga kita bersama sama menjaga kondusifitas di Kota Tangerang.
Ia juga menyebutkan isu isu yang berasal dari informasi yang tidak jelas sering memicu perpecahan dan konflik dikalangan masyarakat. “Isu yang terjadi terkadang tidak signifikan kalau sudah dipolitisir dan di blowup jadi besar. Oleh karena itu bapak ibu harus berhati hati dalam menggunakan media sosial.” Sebutnya.
“Mari kita perangi informasi hoax dan menjaga kondusivitas kota tangerang dari isu isu dan ancaman yang mengancam keutuhan NKRI untuk kemajuan bangsa indonesia,” tutur Yusuf.
Dalam acara tersebut yang diikuti oleh perwakilan tokoh masyarakat yang berasal dari berbagai unsur agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) .
Pjs Walikota juga menambahkan mengajak masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang 2018. “Sehingga bapak ibu untuk datang dan meramaikan TPS pada 27 Juni nanti, soal pilihan saya serahkan pada bapak ibu semua.” Paparnya.
Discussion about this post