Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh resmikan Poskamling dan Palanta Baselo Tiga Pilar Kamtibmas Presisi di Jembatan Irigasi Api-api, Kelurahan Parik Muko Aia, Selasa (18/10/2023).
Awal mulanya, pendirian poskamling ini merupakan inspirasi yang muncul dari seorang anggota kepolisian yang bekerja sebagai ojek online (ojol) dan kemudian menyisihkan uang untuk membangunnya.
Aiptu Doni Sandra yang merupakan seorang Bhabinkamtibmas bintara tingkat dua di Kelurahan Parik Muko Aie, menegaskan komitmennya untuk mendukung gerakan bebas pungutan liar (Pungli) tidak hanya lewat kata-kata, tetapi melalui perbuatan.
“Ini suatu kehormatan bagi kita semua, kita berkumpul di sini untuk meresmikan Pos Kamling yang telah dibangun secara mandiri oleh Aiptu Doni Sandra, Babinkantibmas Kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Latina,” kata Pj. Wako Jasman.
Jasman menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Aiptu Doni Sandra atas dedikasinya dalam membangun poskamling ini secara swadaya.
“Pembangunan poskamling yang sangat representatif ini adalah bukti nyata bahwa dengan semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap keamanan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga kita,” ujarnya.
Mantan Kadis Kominfo Prov. Sumbar itu menyebut, poskamling ini bukan hanya sekadar struktur fisik, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kerjasama dalam menjaga keamanan di kelurahan Parik Muko Aia.
“Kami berharap dengan Pos Kamling ini, masyarakat kelurahan Parik Muko Aia dapat bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar kita,” ucapnya.
Jasman juga mengajak, masyarakat untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai dan badunsanak di Payakumbuh jangan sampai ada konflik karena ada perbedaan pilihan.
“Pesan saya jangan sampai masyarakat kita tergoda dengan politik uang, jangan sampai ada konflik karena perbedaan pilihan. Ini adalah salah satu tugas saya sebagai Pj. Wali Kota untuk mensukseskan Pemilu yang aman dan kondusif,” tutupnya.
Senada dengan itu, Kapolres Payakumbuh Wahyuni Sri Lestari juga memberikan apresiasi untuk Bhabinkamtibmas, lurah dan masyarakat yang telah antusias mendirikan poskamling ini demi terciptanya keamanan dan ketertiban disini.
“Pesan saya itu, tolong dimanfaatkan untuk hal-hal positif. Jangan digunakan untuk hal negatif, dan ini perlu antisipasi dari kita semua,” katanya.
Kapolres berharap, sebentar lagi akan dilaksankan pesta demokrasi Pemilu serentak. Dan ini adalah salah satu fungsi poskamling ini untuk menjaga kamtibmas agar Pemilu dapat berjalan dengan lancar tanpa ada konflik.
“Ini untuk kebaikan kita semua, mari bersama kita jaga agar Payakumbuh ini selalu aman dan nyaman bebas dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya mengakhiri.
Sementara itu, saat ditanya, Aiptu Doni Sandra menceritakan, ide pendirian poskamling ini karena, ia sering mendapatkan laporan dari warga tentang seringnya terjadi kehilangan ternak, hasil kebun, dan juga barang-barang lainnya di wilayah sekitar.
“Selain itu, saya juga mendengar banyak masukan dari masyarakat saat menggelar dialog, terkait pendirian Poskamling, namun selama ini pendiriannya terkendala biaya, hal inilah mulanya yang membuat saya berusaha untuk mendanai dari uang pribadi yang disisihkan dari tunjangan dan dari hasil ojol,” kata Doni.
Berkat kerjasama dengan warga secara swadaya dan gotong royong, pendirian Poskamling itu akhirnya terealisasi, bahkan bangunannya lebih besar dan lebih baik dari rencana awal.
“Semoga bermanfaat untuk masyarakat, berfungsi menjaga Kamtibmas, dan secara lokasi juga bisa berpotensi utuk wisata,” pungkasnya.
Dikesempatan itu, Pj. Wali Kota Payakumbuh bersama Kapolres Payakumbuh melepaskan bibit ikan di Batang Pulau, agar bisa dimanfaatkan masyarakat nantinya.
Peresmian itu juga dihadiri oleh, Polres Payakumbuh Wahyuni Sri Lestari, Kadis PUPR, Kadis Pertanian, Camat Latina, Kapolsekta Payakumbuh, Lurah se-Kecamatan Latina, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Parik Muko Aia, ketua LPM Parik Muko Aia, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar.
Discussion about this post