PESSEL – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 tingkat Kabupaten Pesisir Selatan di Kecamatan Sutera berlangsung dengan semarak dan khidmat.
Acara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat yang mayoritas Muslim, memadati Lapangan Sepak Bola Gadih Basanai. Antusiasme masyarakat tampak jelas dalam setiap detil acara, yang dipenuhi dengan nuansa kultural dan spiritual.
Acara pembukaan diawali dengan pawai taaruf yang melibatkan peserta dari berbagai kafila. Mereka tampil mengenakan busana tradisional, menampilkan keanekaragaman budaya yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Pawai ini tidak hanya memperlihatkan semangat kompetisi, tetapi juga mencerminkan kebersamaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya dan agama daerah.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Audy Joenaldy menekankan betapa pentingnya membaca dan memahami Al-Qur’an. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari, lebih dari sekadar bacaan, tetapi sebagai pedoman moral yang harus dihayati.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya lokal. Penampilan tersebut menambah suasana meriah, menggugah semangat para peserta dan penonton untuk lebih mencintai seni Islam dan budaya daerah.
Para tokoh agama juga turut memberikan sambutan, menekankan pentingnya pemahaman Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mengajak masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
MTQ ke-41 ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi generasi muda untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an. Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga sebagai wahana untuk membentuk karakter anak-anak dan remaja agar lebih berakhlak baik.
Semangat kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat selama pembukaan MTQ sangat mengesankan. Diharapkan, semangat ini tidak hanya berlanjut selama acara berlangsung, tetapi juga membekas dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dengan harapan besar, acara ini akan menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama, memperkuat iman dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari. (Robi)
Discussion about this post