Sarolangun, Jambi — Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Dr. Bahri, S.STP, M.Si menerima audiensi sejumlah honorer yang tergabung dalam Forum Honorer R3 Kabupaten Sarolangun, bertempat ruang Pola Utama Kantor bupati Sarolangun pada Kamis (30/01/25).
Dalam audiensinya, Pj Bupati Sarolangun Bahri terima aspirasi dari Forum Honorer R3, yang menolak menjadi PPPK Paruh Waktu, dan meminta agar 590 honorer yang masuk R3 untuk segera diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu atau R2.
Terlihat dalam audiensi, Pj Bupati Sarolangun Bahri turut didampingi Pj Sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry, M.Si, Asisten I Sarolangun Drs. H. Arief Ampera, ME, Kasat Pol PP Sarolangun Drs. Muhammad Idrus, Sekretaris BKPSDM Sarolangun Akhyar Mubarrok, S.Ag, M.Ap, Sekretaris Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, dan dihadiri sejumlah honorer yang tergabung dalam Forum Honorer R3 Kabupaten Sarolangun.
Usai audiensi, Pj Bupati Sarolangun Bahri katakan bahwa kewenangan untuk mengangkat PPPK penuh waktu ada di pemerintah pusat dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Menpan RB. Maka, Pj Bupati berjanji akan segera meneruskan aspirasi Forum Honorer R3 Kabupaten Sarolangun ini ke pusat.
”Hari ini saya menerima Forum Honorer R3 Kab. Sarolangun, mereka menolak PPPK paruh waktu, mereka meminta agar 590 orang R3, tetap diangkat penuh waktu sebelum pelaksanaan tahap kedua ini,” ujar Bahri.
Lantas Bahri menambahkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Sarolangun tengah melakukan seleksi PPPK yang diprioritaskan seluruh non ASN yang terdata dalam database BKN yakni sebanyak 4.584 orang.
”Sesuai amanah Pasal 66 UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, bahwa mengamanatkan penataan non ASN itu berakhir di Desember tahun 2024,” pungkasnya.
Pada tahun 2024 lalu, untuk menyelesaikan persoalan non ASN atau Tenaga Kontrak Daerah (TKD)/honorer, Pemkab Sarolangun membuka 3.606 formasi.
”Kita sudah kita terima 1.305 PPPK formasi tahun 2022 dan formasi tahun 2023,” tegasnya.
Selain itu, Pj Bupati Sarolangun Bahri meminta proses pengangkatan PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu dari seleksi PPPK periode pertama tahun 2024, akan tetap berjalan sembari aspirasi Forum Honorer R3 Kabupaten Sarolangun tetap disampaikan ke pemerintah pusat.
”Tadi disimpulkan bahwa tetap saya meneruskan aspirasi Forum Honorer R3 kepada pemerintah pusat, dan saya minta proses berjalan untuk mendapatkan NI PPPK untuk paruh waktu tetap berjalan,” tutup Pj Bupati Sarolangun. (Pen)
Discussion about this post