Sarolangun, Jambi — Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 Kabupaten Sarolangun, Festival Panen Hasil Belajar digelar selama 2 hari (28-29/10/2024). Acara ini dilaksanakan di gedung Pola Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun, Selasa (29/10/24).
Agenda ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Pj. Bupati DR. Bahri dalam hal ini diwakili Dedi Hendri selaku Pj Sekda Sarolangun.
Tampak hadir perwakilan Badan Guru Penggerak (BGP) Provinsi Jambi, Arsyad Kadis Pendidikan, seluruh kepala sekolah, calon guru penggerak (CGP), seluruh pengawas sekolah se-Kabupaten Sarolangun.
“Tunjukkan bahwa bapak/ibu Calon Guru Penggerak mampu dan berguna untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di tempat masing-masing.
Tunjukkan bahwa pendidikan Calon Guru penggerak ini bermanfaat, untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di sekolah masing-masing,” pungkas Pj Sekda.
Lantas ditambahkan Pj Sekda, melalui loka karya dua hal yang ditekankan Dedi Hendri selaku Pj Sekda kepada seluruh kepala sekolah dan guru penggerak, hal mendasar yang harus dibudayakan kepada anak didik.
“Dua hal mendasar saya tekankan di sini, budayakan kedisplinan dan budaya antri kepada anak didik, ini hal yang mendasar,” ujar Dedi Hendri Pj Sekda Sarolangun tekankan kepada seluruh peserta yang hadir.
Usai sambutan Pj Sekda lantas menyatakan bahwa Pendidikan Guru Penggerak dibuka secara resmi.
Di akhir sampaiannya, di situasi Sarolangun yang menghadapi politik, di sini sekda tak henti-hentinya melakukan himbauan netralitas selaku ASN.
Usai sampaikan pidato singkat, tampak Pj Sekda kalungkan kain selempang kepada peserta calon guru penggerak dari beberapa sekolah termasuk beberapa calon guru penggerak SMAN 7 Sarolangun. (Pen)
Discussion about this post