Sarolangun, Jambi – Demi menjaga hubungan yang harmonis utamakan profesionalitas antara Pemerintah Kabupaten Sarolangun dengan sejumlah awak media, yang melakukan peliputan di Kabupaten Sarolangun. Aliansi Jurnalis Harian Bersatu (AJHB) Sarolangun meminta agar humas Setda Sarolangun, tidak pelihara “media liar” dan berikan anggaran humas tanpa ada perwakilan wartawan wilayah liputan di Kabupaten Sarolangun, Rabu (13/05).
Pasalnya, saat ini, menjamurnya media yang tidak menempatkan wartawannya untuk melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Sarolangun, namun mendapat anggaran dari Humas Setda Sarolangun, sementara rekan-rekan wartawan aktif, hanya mendapatkan anggaran yang minim.
Arfandi Sarbaini, Ketua AJHB Sarolangun mengatakan, bahwa dirinya banyak mendengar keluhan dari rekan-rekan wartawan liputan Sarolangun.Bahwa masih ada media yang tidak tidak menempatkan wartawan di Sarolangun, namun mendapat anggaran yang sama dengan rekan-rekan aktif yang melakukan peliputan secara langsung kegiatan pemerintah.
“Ini tentu menjadi kecemburuan dan kesenjangan sosial. Dimana kawan-kawan yang aktif melakukan peliputan, disamakan dengan media yang hanya melakukam copy paste. Apalagi, media tersebut tidak pernah melakukan peliputan, namun ada tangihan di humas Setda Sarolangun setiap kali pencairan,” ujarnya.
Maka dari itu, dirinya meminta Humas selaku pengelola anggaran Media agar lebih selektif memilih dan memilah ,media yang akan bekerjasama dengan Humas Setda Sarolangun,demi kenyamanan hubungan yang harmonis tentu secara profesional, antara media dan Humas Setda Sarolangun.
“Kedepan, kami berharap, tidak ada lagi media titipan di Humas Setda Sarolangun. Lakukan lah dengan profesional sesuai dengan porsinya, jangan hanya menggambil keuntungan pribadi saja,” pungkasnya.
(Pen/AJHB)
Discussion about this post