Padang Pariaman — Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Pengembangan Ekonomi Daerah yang digelar pada Selasa (24/6) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Kantor Bupati Padang Pariaman, Parit Malintang.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, diantaranya Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik; Asisten Ekonomi dan Pembangunan; Kepala Badan Litbangda; serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam arahannya, Wabup Rahmat Hidayat menegaskan pentingnya intervensi strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menyebutkan bahwa berdasarkan data statistik, tren ekonomi Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan kecenderungan stagnan bahkan menurun dalam lima dekade terakhir.
“Kita harus fokus membangkitkan kembali perekonomian Padang Pariaman. Intervensi yang terukur dan tepat sasaran sangat diperlukan agar dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rahmat menyoroti bahwa sejumlah program yang telah dijalankan masih belum menunjukkan output dan pendapatan yang nyata bagi masyarakat. Karena itu, ia menilai perlunya fokus pada satu atau dua sektor unggulan sebagai prioritas utama pembangunan ekonomi.
“Tanpa fokus yang jelas, kebijakan bisa menjadi bias dan tidak berdampak signifikan. Kita perlu memilih sektor strategis, misalnya pertanian atau UMKM lokal, untuk dijadikan titik ungkit,” tambahnya.
Beberapa poin penting yang menjadi catatan dalam rapat tersebut antara lain: branding produk lokal dan produk unggulan; mendorong identitas kuat pada produk-produk khas Padang Pariaman agar lebih kompetitif di pasar.
Kemudian sinergi hulu-hilir di sektor pertanian, mengintegrasikan rantai produksi, distribusi, hingga pemasaran untuk memastikan nilai tambah ekonomi bagi petani.
Dan fokus pada sektor prioritas, menetapkan satu atau dua sektor unggulan sebagai prioritas kebijakan dan alokasi sumber daya agar lebih terarah dan berdampak nyata.
Terakhir Rahmat menyebut Pemerintah Padang Pariaman, melalui forum ini, kembali menegaskan komitmennya untuk mengambil peran aktif dalam pengembangan ekonomi berbasis masyarakat.
“Program-program yang digulirkan akan diarahkan sebagai pengungkit utama kemajuan daerah ke depan,” pungkasnya. (Rel)
Discussion about this post