Kota Pariaman — Dikarenakan event Tabuik Piaman merupakan acara budaya Indonesia satu-satunya yang melibatkan banyak pihak, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman kembali menggelar rapat finalisasi event Tabuik yang akan di hoyak pada tanggal 06 Juli 2025 mendatang
Acara yang dipimpin langsung Wali Kota Pariaman Yota Balad, dan dimoderatori Asisten II Setdako Pariaman Elvis Chandra, juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman Mursalim, Kepala Disparbud Kota Pariaman Ferialdi, Forkopimda, Kepala OPD, Kabag, Camat, serta Tuo Tabuik, Niniak Mamak, dan Tokoh Masyarakat Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang.
Dalam rapat tersebut Yota Balad ingin memastikan sampai dimana kesiapan dari seluruh panitia terhadap aspek acara besar yang akan digelar di Kota Pariaman pada tanggal 10 Muharram tersebut.
Menurutnya, Tabuik bukan hanya sekedar tontonan belaka, tetapi Tabuik adalah warisan budaya turun temurun yang sudah berusia ratusan tahun, dan harus dilestarikan, karena Tabuik sebagai salah satu budaya yang sudah diakui oleh nasional keberadaannya.
“Jangan dihubung-hubungkan Tabuik dengan agama. Tabuik adalah tradisi budaya Kota Pariaman yang menjadi ikon bagi Kota Pariaman untuk dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat luar, baik domestik ataupun mancanegara,” terangnya.
“Dengan adanya budaya Tabuik, perekonomian masyarakat setempat akan semakin meningkat, baik dari sektor perdagangan, usaha penginapan dan juga dari usaha mikro kecil dan menengah, selama prosesi pembuatan Tabuik berlangsung hingga acara puncak Tabuik di hoyak,” ungkap Lulusan STPDN ini.
Yota Balad berharap, event yang dilaksanakan mulai tanggal 27 Juni – 6 Juli 2025 ini, bisa berjalan dengan lancar, Kota Pariaman semakin ramai dengan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga ekonomi masyarakat berputar dan pendapatan masyarakat juga bertambah.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Tabuik Elvis Chandra sampaikan bahwa semua persiapan dan proses pembuatan tabuik sudah, siap tinggal pelaksanaannya lagi. Terkait dengan lokasi-lokasi yang menjadi titik kumpul atau titik kegiatan dan jalur yang akan dilalui oleh tabuik nanti juga sudah dibicarakan dengan pihak terkait dan mulai dibersihkan dan dipersiapkan sebelum acara puncak Tabuik digelar. (desi)
Discussion about this post