Endrizal dalam sambutannya, ia menyoroti pengabdiannya di Kabupaten Agam selama 20 tahun, dari tahun 1995 hingga 2015, yang menjadi alasan penunjukannya oleh Mendagri sebagai PjS Bupati Agam.
“Saya mendapatkan banyak ilmu dari Agam, dan pengalaman tersebut saya terapkan selama bertugas di Kota Padang dan Provinsi Sumbar,” kata Endrizal.
Selama masa pengabdiannya, Endrizal pernah dinobatkan sebagai pegawai teladan dan camat terbaik di Sumbar, berkat sinergitas yang dibangun bersama pegawai di Kabupaten Agam.
Kini, ia berharap dapat berkolaborasi dengan Sekretaris Daerah dan seluruh pegawai untuk membawa Kabupaten Agam semakin berjaya.
Dalam kesempatan tersebut, Endrizal juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada di Agam.
“Kita harus menjalankan tugas pemerintahan dengan baik, terutama dalam pelaksanaan Pilkada. Netralitas kita sangat diperlukan agar tidak ada konflik yang muncul dari kita,” tegasnya.
Selain itu, kata Endrizal, perlunya persamaan dalam penyusunan anggaran tahun 2025 agar bisa berjalan dengan lancar, serta memastikan APBD 2024 dapat dilaksanakan dengan baik.
“Agar kita bisa bergerak lebih baik lagi, saya akan menggerakkan kegiatan kemasyarakatan, salah satunya melalui KONI. Semua cabang olahraga akan kita hidupkan kembali,” ungkapnya.
Endrizal juga menyinggung tentang KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) dan mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam Festival Olahraga Desa Wisata (Fordeswita) yang akan diselenggarakan pada 29 September mendatang di Kota Padang.
“Inti dari KORMI adalah kebugaran. Bagaimana masyarakat bisa bugar, karena sehat belum tentu bugar. Melalui pelatihan bersama, mari kita bangun kebersamaan,” terang Endrizal menutup. (Rel)
Discussion about this post