KAB. SOLOK — Usai pertemuan tiga putera terbaik Kabupaten Solok di Jakarta beberapa hari lalu, kabar mengejutkan datang dari Maigus Tinus. Bakal Calon Bupati Solok dari kalangan pengusaha itu mengaku siap mendukung Yulfadri Nurdin dengan Nofi Candra dalam Pilkada 2020 mendatang.
Kepada Reportase Investigasi Kamis 20 Agustus 2020 malam, Maigus mengatakan dukungan yang diberikannya kepada Yulfadri Nurdin dan Nofi Candra demi kepentingan kabupaten solok.
Kalau untuk kepentingan kabupaten solok, Insha Allah kita siap mengalah,” demikian kata Maigus, tadi malam.
Ketika ditanya apakah dirinya akan mendukung Yulfadri Nurdin dengan Nofi Candra dalam Pilkada mendatang, Maigus menjawab akan melakukan itu apabila dinilai itulah yang terbaik untuk kabupaten solok.
Kendati telah berkeliling Solok hampir satu tahun terakhir, Maigus tidak memaksakan kehendak politik pribadinya. Dia tetap mencari keputusan untuk masyarakat Solok lebih baik. Buktinya dia berani bertemu bertiga dengan kandidat bupati lainnya. Hasil dari pertemuan itu ada yang mengalah dan ada yang tetap berjuang.
Sementara itu, Yulfadri Nurdin mengatakan pertemuan dirinya dengan Nofi Candra dan Maigus Tinus di Jakarta hari Rabu 12 Agustus 2020 lalu guna menyamakan persepsi untuk kabupaten solok 5 tahun mendatang. Bukan ngotot–ngototan siapa yang akan maju berlaga di Pilkada 2020,” ujar Yulfadri saat dihubungi ReportaseInvestigasi.com, Jumat (21/8).
Nofi Candra yang dikonfirmasi ReportaseInvestigasi.com hari ini melalui WhatsApp belum memberikan jawaban apapun lantaran saat dihubungi WhatsAppnya belum aktif.
Sementara itu, pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok yang disebut-sebut sudah mantap menatap Pilkada Solok 2020 adalah Epyardi Asda berpasangan dengan Jon Firman Pandu, keduanya adalah politisi dari Partai pemenang Pemilu di Kab. Solok, Epyardi Asda dari PAN sementara Jon Firman Pandu dari Gerindra, masing-masing memiliki 7 kursi di parlemen.
Nama lain yang muncul ke publik untuk ikut berkompetisi dalam pilkada antara lain Mantan Wakil Bupati Solok 2 periode Ir. Desra Ediwan Ananta Nur, Agus Syahdeman yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat dan mantan Anggota DPRD Kabupaten Solok 2 periode. Sementara, dari jalur independen atau perseorangan ada pasangan Hendra Saputra dan Mahyuzil yang optimis lolos verifikasi faktual kabupaten solok. Pihaknya juga disebut-sebut berhasil mengumpulkan 22.985 KTP masyarakat dan menyerahkannya ke KPU guna melengkapi berkas pencalonan. Tim KPU yang melakukan pengecekan sejak 27-28 Juli 2020 menyatakan sebanyak 20.754 dari total KTP yang diserahkan pasangan independen ini diterima sebagai dokumen B.1. KWK. *** Risko Mardianto
Discussion about this post