Kota Solok – Para peternak kambing se-Sumatra Barat, Riau dan Jambi meramaikan silaturahmi pegiat kambing seni di Kota Solok. Ajang pertemuan pegiat kambing seni itu dipusatkan di kawasan Transad, Kelurahan Kampung Jawa.
Kontes kambing seni perdana di Kota Solok itu diharapkan semakin mendorong gairah pengembangan usaha kambing dan domba di Kota Solok. Apalagi, potensi dan permintaan akan ternak kambing untuk Kota Solok dan sekitarnya terus meningkat.
“Dengan beternak kambing, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Solok. Apalagi sudah banyak yang menggerakkan dan ternyata bisa berhasil,” tutur Dhani ketika membuka silaturahmi pegiat kambing seni di Kota Solok, Minggu (7/5).
Dhani menyebutkan, dengan adanya silaturahmi pegiat kambing seni bisa menjadi wadah dalam berbagi ilmu bagi para pelaku dalam pengembangan usaha. Selain itu, juga menjadi media dalam memperluas potensi jaringan pemasaran.
“Kontes ini merupakan momen yang bagus dalam mengembangkan usaha peternakan di Kota Solok, khususnya peternakan kambing. Peluang dalam mengembangkan usaha di bidang peternakan di Kota Solok masih sangat terbuka lebar,” tuturnya.
Ke depan, Dhani mengharapkan, para peternak kambing dan domba di Kota Solok terus melebarkan sayap. Melakukan pembinaan terhadap jaring-jaring usaha dengan memberdayakan kelompok masyarakat sehingga semakin berkembang.
Dhani yakin, sektor peternakan di Kota Solok tidak kalah dibanding bidang pertanian dan jasa. Masih banyak lahan-lahan yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan usaha peternakan. Selain menggerakkan ekonomi, juga membantu memenuhi kebutuhan daerah.
“Kita tahu, kebutuhan akan produk peternak seperti daging, telur dan lainnya sangat tinggi di Kota Solok. Selama ini daerah mengandalkan produk dari luar daerah, ini sebuah peluang usaha yang sangat menjanjikan dan harus dioptimalkan,” tutup Dhani. (Cha)
Discussion about this post