SAWAHLUNTO, REPINVESCOM
Para petani di Desa Lumindai Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto mengeluhkan kekalngkaan pupuk yang terjadi di desanya dan sangat sulit memperoleh pada distributor di Kota Solok.
Hal ini diungkapkan salah seorang warga Lumindai Tanasir Malin Pandito saat kunjungan Tim Safari Ramadhan XIX yang dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Deswanda di Muhalla Darussalam desa ini, Kamis (24/5) malam.
Malin Pandito menjelaskan kalau sudah susah mencari pupuk tentu akan sulit pula hasil panen yang akan didapat. Dan akan berimbas pada ekonomi karna di desa ini sebagian besar bertani.
Kalau bisa, pinta Malin Pandito pemerintah kembali menjalankan program bantuan pupuk atau pupuk bersubsidi kepada petani, meskipun tidak termasuk dalam kelompok tani.
Menanggapi persoalan ini Ketua Tim Safari Ramadhan XIX Deswanda akan menindaklanjuti keluhan warga Lumindai. Ia menjelaskan dari pengalaman kita pernah sebagai kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi kota ini diakui sulitnya mendapatkan pupuk dikota ini.
“Karna masih mengadalkan distributor luar kota sebab dikota Sawahlunto hanya ada kios pupuk,” jelas Deswanda.
Dikesempatan itu Kepala Desa Lumindai Khairunas berharap kepada pemerintah kota juga memperhatikan pengembangan pertanian tembakau yang ada didesa ini.
“Setidaknya dengan adanya pemasukan pemerintah daerah dari cukai tembakau, bisa dikembalikan dalam bentuk bantuan penunjang pertanian tembakau,” harapnya.
Discussion about this post