Payakumbuh — Kabar gembira bagi masyarakat pengguna bahan bakar minyak (BBM) ron 92. Pertamina Patra Niaga resmi menurunkan harga BBM jenis pertamax. Berlaku mulai Kamis 1 Juni 2023.
“Untuk Sumatera Barat, harga per liter (pertamax) Rp12.800,” kata Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Sumatera Barat, Narotama Aulia Fazri, kepada wartawan Rabu (31/05/2023) malam. Sebelumnya harga Pertamax di Sumbar 13.050.
Ketua Dewan Pembina Pertashop Sumatera Barat Bersatu Muhammad Bayu Vesky mengapresiasi, langkah Pertamina Patra Niaga. “Terimakasih Ibu Dirut Pertamina, Pak Dirut Pertamina Patra Niaga dan jajaran, semoga jadi angin segar bagi kelangsungan usaha Pertashop,” kata Bayu.
Didampingi Ketua Pertashop Sumbar Bersatu Rahmadanur, Sekretaris Fajar Rillah Vesky serta Bendahara Rahmi, Muhammad Bayu mengaku optimis, penjualan pertashop akan mengalami peningkatan.
“Masyarakat sudah cerdas memilih BBM berkualitas, semoga perjalanan Pertashop terus bergairah dan bangkit,” sebut Ramadanur dan Fajar Rillah Vesky.
Untuk diketahui, Sumbar merupakan provinsi paling banyak memiliki Pertashop di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), yang meliputi Sumut, Sumbar, Riau, dan Jambi.
Sampai September 2022, jumlah Pertashop di Sumbar mencapai 346 lokasi. Satu lokasi, rata-rata punya satu modular, tapi ada juga yang dua modular.
“Keberadaan Pertashop telah menjangkau penduduk yang berada di wilayah sangat jauh. Karenanya, Pertamina tetap memikirkan kondisi Pertashop. Apalagi penjualan di Pertashop menjadi bumper penjualan Pertamina,” kata Narotama Aulia Fazri, SAM Pertamina Patra Niaga Sumbar belum lama ini.
Narotama mengatakan, beberapa waktu lalu, memang terjadi penurunan penjualan BBM Non Subsidi di Pertashop. Untuk itu, Pertamina Sumbar berusaha menumbuhkan ekosistem bisnis di Pertashop.
Bekerjasama dengan PT. Pupuk Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Perseroan Tbk, Pegadaian, Pos Indonesia dan Bulog.
“Kita berupaya mengintegrasikan Pertashop dengan BUMN lain, ada di beberpa lokasi yang sudah jalan, ada yang lengkap kerjasama dengan 5 BUMN lain. Ini akan kita kembangkan terus,” kata Narotama. (**)
Discussion about this post