Lubuk Basung — Dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Agam menugaskan stafnya untuk mengikuti Diklat Social Media Analyst yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kominfo Medan.
Pelatihan ini berlangsung di BPSDM Sumatera Barat, Padang Besi, Padang, mulai tanggal 9 hingga 13 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam melakukan analisis media sosial menggunakan tools sesuai kebutuhan.
Diharapkan, hasil analisis tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung strategi komunikasi kehumasan yang lebih efektif, terutama dalam menyebarluaskan informasi kepada publik secara cepat dan tepat.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Sumatera Barat.
Mereka diharapkan dapat memperkuat peran masing-masing OPD dalam memaksimalkan pemanfaatan media sosial sebagai media komunikasi yang strategis.
Diklat tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala BPSDM Sumbar, Dr. Ir. Desniarti, MM, didampingi oleh Kepala BPSDM Kominfo Medan, Dr. Christiany Juditha, S.Sos., M.A.
Dalam sambutannya Kepala BPSDM Kominfo Medan menyebutkan melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menerapkan strategi yang baik dalam penyebaran informasi melalui media sosial yang efektif.
“Kami berharap, setiap peserta mampu melakukan analisis yang mendalam dan menggunakan hasil analisis tersebut untuk merancang konten yang relevan dan menarik bagi masyarakat,” jelas Dr. Christiany.
Kemudian, Dr. Christiany Juditha juga menjadi pemateri yang menyampaikan materi penting mengenai sosialisasi anti-judi online yang menjadi perhatian serius pemerintah dalam menjaga keamanan informasi di dunia digital.
Selain meningkatkan kemampuan analisis media sosial, pelatihan ini juga menyampaikan strategi dalam mempermudah penyebaran informasi yang lebih terarah, khususnya dalam isu-isu publik yang memerlukan tanggapan cepat melalui platform digital.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Kominfo dengan BPSDM Sumatera Barat dalam bentuk Government Transformation Academy, yang merupakan salah satu dari delapan akademi yang ada di DTS. Akademi ini fokus pada peningkatan keterampilan ASN di era digital, khususnya dalam bidang komunikasi dan teknologi informasi.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya mampu memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi dan penyebaran informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun interaksi yang lebih dekat antara pemerintah dan masyarakat, guna meningkatkan transparansi dan pelayanan publik.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kominfo Agam, Syatria, S.Sos., M.Si., membenarkan bahwa salah seorang staf Dinas Kominfo Agam, yakni Iqbal Tanjung Arista, ditugaskan mengikuti diklat ini.
“Di kesempatan lain akan kita tugaskan lagi staf mengikuti berbagai program peningkatan kapasitas dengan bekerjasama dengan berbagai pihak, hal ini untuk semakin memantapkan kapasitas mereka,” tutup Syatria. ***
Discussion about this post