Painan, – Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Sub Bagian Minat, Bakat Penalaran dan Informasi Kemahasiswaan Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM TM) Tahun 2022, di Gedung Asrama Mahasiswa UNP kampus Painan, Jumat (2/12).
Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Drs. Hendra Syariffudin, M.Pd., Ph.D. Yang direncanakan akan berlangsung dari tanggal 2-4 Desember 2022 dan diikuti oleh 70 peserta dari organ-organ yang ada dalam unit kegiatan mahasiswa di lingkungan UNP.
Peserta yang terpilih mengikuti pelatihan ini diberikan materi tentang bagaimana cara beretika dan berbudaya dalam suatu organisasi. Tujuan dari diselenggarakannya LKMM TM tahun 2022 ini adalah untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan manajerial, dan karakter para peserta pelatihan.
Indrayuda, Ph.D salah satu narasumber dalam pemaparan materinya di hari kedua, Sabtu (3/12) menjelaskan, dalam kehidupan berorganisasi ada aturan dalam beretika dan berbudaya seperti yang tertuang dalam pepatah Minangkabau “Bajanjang Naik, Batanggo Turun” yang memiliki makna setiap individu di dalam organisasi mempunyai kedudukan dan derajat masing-masing.
Sesi berikutnya giliran Dandim 0311 Pesisir Selatan Let. Kol. Inf. Sunardi, SH yang mendapatkan jatah memberikan materi kepada para peserta tentang wawasan kebangsaan. “Di dalam teori negara-negara maju mereka selalu memperhatikan kekuatan militer, karena dengan kuatnya militer suatu bangsa stabilitas kondisi ekonomi, politik dan keamanan suatu negara akan tercipta” jelasnya.
Menjelang sore, Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si., M.Pd selaku ketua pelaksana kegiatan LKMM TM tahun 2022 membawakan materi tentang tantangan global mahasiswa pada era revolusi industri 4.0. “Para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini dibentuk untuk menjadi calon pemimpin yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0,” imbuhnya.
Hadir di malam harinya Dr. Desyandri, M.Pd yang membawakan tema tentang organisasi modern. Menurutnya, mahasiswa sebagai calon intelektual atau cendikiawan muda dan sebagai cikal bakal sebuah tatanan majunya suatu bangsa harus memiliki kemampuan kompleks yang dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
Desyandri juga menambahkan, sebagai Agent of Change, beban berat yang disematkan di pundak mahasiswa membutuhkan wawasan yang luas dan usaha yang tidak pantang menyerah agar dapat mengangkatnya.
Hari terakhir LKMM TM tahun 2022 disuguhi hujan deras yang mengguyur Painan semenjak pagi tapi hal tersebut tidak memadamkan semangat para peserta LKMM TM Tahun 2022 untuk terus mengikuti lanjutan kegiatan.
Indri Wulandari, M.Pd yang menjadi instruktur kegiatan di hari terakhir, Ahad (4/12). Peserta yang dibagi menjadi tujuh kelompok diwajibkan menciptakan yel-yel untuk kelompoknya masing-masing. Outbond yang bertempat di Lapangan Kampus UNP Painan menjadi rekreasi mental bagi para peserta yang telah mengikuti kegiatan LKMM selama dua hari terakhir. (AB/Humas)
Discussion about this post