AGAM, RI – Sejumlah komunitas dan pegiat literasi di Kabupaten Agam duduk bersama membahas seputar Buya Hamka dan karyanya dalam sebuah Focus Grup Discussion (FGD) pada Rabu (14/7).
FGD yang difasilitasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam itu untuk memperkaya pemahaman dan pengayaan terhadap khazanah literasi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.
Plt. Sekretaris Disdikbud Agam, Drs. Firzal, MM mengungkapkan, khazanah pengetahuan pegiat literasi, pendidik, dan komunitas sejenisnya mengenai Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka perlu dikembangkan.
“Pengembangan literasi merupakan salah satu sarana promosi dan pengembangan kita mengenai Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, sebagai upaya menambah kapasitas pengetahuan yang dimaksud, Pemerintah Kabupaten Agam melalui dinasnya menilai FGD literasi Hamka sangat perlu dilakukan.
Pelaksanaan FGD yang melibatkan 35 peserta itu diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengayaan khazanah literasi.
“Sebagai pemantik diskusi, kami menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, seperti Akadamisi Unand, Pramono dan narasumber dari Bukittinggi, Sry Eka Handayani,” sebutnya. Daji
Discussion about this post