Padang, RI– Hari ini Sabtu 12 Maret 2022, Bank Nagari genap berusia 60 tahun. Berbagai rangkaian hadir menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Nagari yang ke-60 tersebut.
Namun, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, semua kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan yang dihadiri seluruh direksi, komisaris, semua pemimpin cabang, para direksi periode sebelumnya, ibu-ibu Isbanda, serta sejumlah undangan lainnya berlangsung meriah.
Puncak HUT Bank Nagari ke-60 Th, ditandai dengan pemotongan kue di halaman kantor Utama Padang.
Mengisi kegiatan Hut tersebut, karyawan dan kantor cabang berprestasi, serta para pemenang berbagai lomba di lingkungan internal Bank Nagari mendapat bagian berupa hadiah hiburan.
Selain itu, rangkaian Hut Bank Nagari telah dimulai Pada rabu (9/3). Aksi peduli Bank Nagari dengan memberikan bantuan sebanyak 1.490 paket sembako kepada warga di sekitar kantor bank. Dari jumlah itu, sebanyak 1.227 paket sembako dibagikan untuk warga di Kelurahan Olo, sebanyak 150 paket sembako di Kelurahan Pegambiran dan 113 paket lagi untuk para pegawai outsourcing Bank Nagari.
Alah satu rangkaian kegiatan menjelang Hut Bank Nagari dengan melaksanakan donor darah. (Foto: Tim)
Dimana, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal didampingi Direktur Kepatuhan Restu Wirawan kepada Plt Camat Padang Barat Tarmizi Ismail di Aula Bank Nagari, Jl Pemuda No.21 Padang, Rabu (9/3).
Kemudian, direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin tahunan menjelang HUT sebagai bentuk kepedulian Bank Nagari terhadap masyarakat khususnya yang berada di sekitar kantor pusat Bank Nagari.
“Di tengah kondisi pandemi, masyarakat kesulitan secara ekonomi serta harga minyak goreng yang meroket, kita berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” katanya.
Ditambahkannya lagi, paket sembako yang dibagikan tersebut berisi 5 kilogram beras, dua liter minyak goreng, serta 2 kilogram gula pasir.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang dan warga termasuk di Kecamatan Padang Barat yang selalu memberikan dukungan kepada Bank Nagari untuk terus maju dan berkembang dari tahun ke tahun.
Lebih lanjut sebagai puncak peringatan Hut Bank Nagari yang sudah terbilang tidak muda lagi dilakukan upacara dan pemotongan kue ulang tahun di halaman Kantor Pusat Bank Nagari, Jl. Pemuda no. 21 Padang.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad menyebutkan, sejak tahun 2017 lalu mereka sudah berorientasi pada era milineal dengan mewujudkan transformasi digital dan mewujudkan pengembangan layanan digital dengan tagline “Nagari GAUL (Gampang Aman Untung Lancar)”. Hal itu selaras dengan tema pada HUT kali ini yakni “Digitalisasi Untuk Produktivitas”.
“Dengan didukung oleh layanan digital untuk semua segmen layanan serta implementasi transformasi digital kami terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan sekaligus mendorong kinerja bisnis bank,” kata Muhamad Irsyad.
Dengan kerja keras tersebut, berbagai prestasi nasional terus didapatkan oleh bank kebanggaan rakyat Sumbar ini. Bahkan awal tahun ini, berdasarkan penilaian Infobank, Bank Nagari juga berhasil meraih prestasi sebagai BPD terbaik di Indonesia dengan pencapaian kinerja mereka yang luar biasa pada tahun 2021.
Aset mencapai Rp28,25 triliun, kredit mencapai Rp20,99 triliun, Dana Pihak Ketiga mencapai Rp23 triliun dan laba mencapai Rp416,29 miliar.
Seiring dengan itu, ratio keuangan Bank juga membaik dengan indikator sebagai berikut : CAR 21,6 persen, ROA 1,98 persen, LDR 91,25 persen dan NPL 2,48 persen.
Market Share Bank Nagari di Sumatra Barat saat ini dari sisi asset sebesar 34,81 persen, dari sisi kredit/pembiayaan sebesar 35,80 persen, dari sisi DPK mencapai 43,49 persen.
“Kita juga telah melakukan Penyaluran Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Tahap I sebesar Rp250 miliar dengan lavarage 3,97 kali atau setara Rp992,37 miliar, dan Tahap II sebesar Rp250 miliar dengan lavarage 5,38 kali atau setara dengan Rp1,34 triliun,” kata Irsyad.
Berikutnya, Penyaluran Kredit/ Pembiayaan Program Tahun 2021, di antaranya Penyaluran KUR sebesar Rp1,62 triliun dengan jumlah nasabah 12.378 debitur, penyaluran KPR FLPP sebanyak 1.519 Unit, yang terdiri dari KPR FLPP Konvensional dan Syariah.
Ia mengatakan arah kebijakan proses bisnis yang disusun untuk 2022 selain pengembangan teknologi informasi melalui transformasi digital juga dilakukan peningkatan kapabilitas human capital.
“Saat ini nasabah Bank Nagari sudah bisa menikmati berbagai layanan digital yang tak kalah dari perbankan nasional lainnya. Di antaranya pengembangan Mobile Banking versi terbaru, Nagari Cash Management, QRIS, Laku Pandai (Lapau Nagari), serta penambahan delivery channel,” tutur Irsyad.
Salah satu bukti keberhasilan digitalisasi Bank Nagari, tercermin dari meningkatnya jumlah pengguna produk dan layanan digital.
Jumlah pengguna (user) meningkat 41,40 persen, sedangkan transaksi mengalami kenaikan 34,32 persen dari periode sebelumnya.
Seiring dengan pertumbuhan tersebut, transaksi melalui Nagari Mobile Banking juga melesat dengan transaksi per Desember 2021 sebesar Rp892 miliar dengan fee based mencapai Rp36,3 miliar.
la menyampaikan peran Bank Nagari sebagai agen pembangunan di daerah tercermin dari dukungan dalam menyediakan dan melaksanakan kerja sama layanan digital.
Bank Nagari peduli. (Foto: Tim)
Layanan digital yang disediakan di antaranya yaitu Nagari Cash Management, SP2D Online, Smart Tax Solution, Samsat Digital Nasional (Signal), Nagari Virtual Acount, N-Retribusi (Pasar, Pariwisata, Sampah, Parkir, KIR), N-Auto debet, dan lainnya.
Komisaris Utama Bank Nagari Benni Warlis menilai pandemi Covid-19 justru mempercepat proses digitalisasi dan kesempatan inilah yang diambil oleh manajemen untuk mendongkrak kinerja Bank Nagari.
Selain itu ia mengatakan, 30 persen penduduk di Sumbar merupakan nasabah Bank Nagari, hal ini menandakan Bank Nagari telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Benni mengatakan saat ini seluruh manajemen Bank Nagari tengah berupaya memenuhi seluruh persyaratan untuk konversi ke syariah. Begitu pula dengan pemerintah Sumatra Barat kini sedang mempersiapkan Perda nya.
Discussion about this post