Kota Pariaman — Perindagkop dan UKM Kota Pariaman pantau setiap harinya harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan di setiap pasar di daerah itu.
“Kita di dinas selalu setiap hari melakukan pemantauan harga di seluruh pasar di Pariaman,” sebut Alyendra, Kadis Perindagkop dan UKM Kota Pariaman.
Sejauh ini harga kebutuhan pokok berfluktuasi ada yang naik dan ada yang turun pun sebaliknya dari yang mahal besoknya turun lagi.
“Prediksi kami kebutuhan pokok masih aman jelang bulan suci Ramadhan,” ucapnya.
Sementara itu Armanto, salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Kota Pariaman menyebut saat ini sejumlah kebutuhan pokok sudah mulai naik.
Adapun sejumlah kebutuhan pokok yang naik seperti cabe rawit, naik dari harga 52 ribu naik menjadi 70 ribu rupiah perkilonya, kemudian harga bunga kol naik dari 12 menjadi 18 ribu rupiah, kol dari harga 4 ribu menjadi 7 ribu rupiah, kacang buncis dari harga 8 ribu rupiah menjadi 15 ribu rupiah per kilonya.
Sementara untuk harga minyak goreng curah dan cabe merah turun dari harga sebelumnya. Harga minyak goreng curah turun dari harga 20 ribu perkilo menjadi 18 ribu rupiah perkilonya. Sementara harga cabe merah turun dari harga 70 ribu menjadi 62 ribu rupiah perkilonya.
Sementara untuk harga kebutuhan lainnya masih normal. “Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok itu bukan disebabkan kurangnya pasokan melainkan trend jelang memasuki bulan suci Ramadhan,” jelasnya.
Karena untuk pasokan menurut pedagang ini masih aman hingga bulan suci Ramadhan, mengingat masim panen masih terjadi di sejumlah daerah pemasok.
Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini juga berdampak terhadap daya beli masyarakat yang masih melemah. Namun diprediksi memasuki bulan suci Ramadhan daya beli masyarakat akan kembali ramai. (*)
Discussion about this post