Padang — Mencuatnya laporan Irzal Sekretaris Bapilu Demokrat Kota Padang ke Kajari Padang terhadap Mukhlis, SE anggota fraksi Demokrat DPRD Kota Padang atas dugaan melakukan perjalanan dinas tidak sesuai dengan ketentuan menuai beragam reaksi di tengah masyarakat.
Kali ini reaksi dan tanggapan itu datang dari internal DPC Demokrat Kota Padang sendiri. Tony Hendri Wakil Sekretaris (Wasek) DPC Demokrat Kota Padang ditemui media Senin (22/8) menanggapi serius laporan tersebut. Tony meminta pimpinan partai yang saat ini dipimpin oleh pelaksana tugas (plt) agar menyikapi hal ini dan ditindaklajuti dengan serius.
“Ini harus disikapi dengan serius baik itu pimpinan DPD maupun DPC,” tegasnya.
Tony Hendri mengatakan sebenarnya DPC Partai Demokrat telah menginstruksikan melalui surat instruksi No 02/INT/DPC.PD/PDG/I/2022 tertanggal 19 Januari 2022 yang memerintahkan anggota legislatif atau anggota fraksi yang melakukan tupoksinya terkait mengenai perjalanan dinas ini dilakukan dengan ketentuan dan tanpa mengurangi hari pertemuan yang telah terjadwal.
Tony juga menjelaskan bahwa jika ada anggota fraksi Demokrat Kota Padang yang melakukan kunjungan kerja tidak sesuai dengan jadwal pertemuan maka dpc padang akan mengambil tindakan tegas.
“Sebenarnya hal ini telah diintruksikan oleh DPC melalaui surat intruksi serta telah kami rapatkan sebelum nya oleh pengurus harian terbatas,” sambungnya.
“Melalui rapat pengurus harian terbatas pimpinan DPC saat itu menginstruksikan serta memerintah kan anggota fraksi Demokrat di DPRD agar dalam melakukan perjalanan dinas tersebut sesuai ketentuan jangan sampai ada kegiatan yang mengarah pada pelanggaran dan berpotensi bermasalah hukum, seperti hal nya yang terjadi sekarang ini,” sambungnya lagi.
Lebih lanjut Tony Hendri mengungkapkan bahwa dalam instruksi tersebut juga menginstruksikan agar setiap aggota fraksi lebih kritis terhadap program pemko dan mendukung program yang bersentuhan atau pro rakyat sebagaimana yang telah menjadi arahan ketua umum AHY.
“Dalam rapat tersebut tidak hanya mengenai perjalanan dinas anggota fraksi yang diingatkan akan tetapi membahas arahan dan instruksi-instruksi dari ketum AHY,” katanya.
Sebelum menutup keterangannya Tony secara eksplisit mendukung langkah yang dilakukan Irzal tersebut, dan berharap persoalan ini masih bisa diselesaikan secara internal demokrat Kota Padang.
“Mungkin ini bisa dijadikan momentum bagi partai demokrat kota Padang untuk lebih mengingatkan kader khusus nya anggota fraksi agar menjauhi hal-hal yang akan merugikan diri sendiri maupun nama baik partai kedepan,” harapnya. (Red)
Discussion about this post