Kota Solok – Demi Meningkatkan Perbaikan Pendapatan, Pengetahuan dan Keterampilan serta Meningkatkan Pengembangan Usaha Ekonomi Bagi Perempuan Kepala Keluarga. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menyelenggarakan Acara Pelatihan Kewirausahaan Bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) pada Senin-Selasa (7-6/6) di Aula Hotel Taufina dengan jumlah 30 orang peserta yang terdiri dari Perempuan Kepala Keluarga di Kota Solok.
Pelatihan dibuka dengan kata sambutan dari ibu ketua TP-PKK Kota Solok Hj.Zulmiyetti Zul Elfian, didampingi Bapak Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Delfianto, turut hadir Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Yusnel Fahroza, Kepala Seksi Kualitas Hidup Keluarga Fatrisben dan jajarannya.
Dalam sambutannya ibu Zulmiyetti menyampaikan bahwa Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) adalah perempuan yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, ia merupakan tulang punggung bagi keluarganya, bukan berarti mereka single parent,Tetapi bisa saja mereka memiliki suami namun suami mereka tidak mampu memberikan nafkah diakibatkan karena sakit yang permanen seperti stroke, lumpuh dan sebagainya dan juga suami tidak bekerja atau mengganggur sehingga mereka harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Sebuah kenyataan yang kita jumpai di tengah masyarakat saat ini adalah jumlah Perempuan Kepala Keluarga tersebut cukup besar dan 50% di antaranya adalah dari masyarakat kurang mampu dan dalam usia produktif (20-60 tahun). Mereka membutuhkan perhatian dan dukungan penuh dari Pemerintah,” tutur Zulmiyetti.
Secara Nasional Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang digagas oleh Komisi Nasional (Komnas) Perempuan yang bertujuan ingin memberdayakan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) agar ikut berkontribusi dalam pembangunan di segala bidang sehingga terciptanya masyarakat sejahtera adil dan bermartabat.
“Untuk itulah kiranya kita merencanakan dan memprogramkan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi ibu-ibu Kepala Keluarga, dalam rangka memberdayakan mereka secara ekonomi sehingga diharapkan mereka mampu mandiri dan mencari penghasilan tambahan untuk menunjang ekonomi keluarga,” jelas Zulmiyetti.
“Saya berharap kepada peserta Pelatihan Kewirausahaan untuk dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh sampai selesai. Sehingga bisa menambah keterampilan dan meningkatkan ekonomi saudara-saudara dan kepada Narasumber saya ucapkan terima kasih karena telah bersedia memberikan ilmu dalam Pelatihan Kewirausahaan, semoga dengan belajar bersama ini dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi Ibu- ibu untuk berwirausaha,” Lanjut Zulmiyetti.
Pelatihan kewiraushaan ini menghadirkan 3 narasumber dengan pembahasan yang berbeda. Pada hari pertama pematerinya adalah ibu Miswarti dengan materi Pengembangan SDM dan Jiwa Enterprenuer dan ibu Mutia Annisa Ismi dengan materi Legalitas Usaha. Di hari kedua menghadirkan ibu Elvis Tanti dengan materi Strategi Pengembangan Bisnis. (Nisa)
Discussion about this post