Sarolangun, Jambi — Perdana ngantor, Wakil Bupati Gerry Trisatwika resmi buka sosialisasi dan pelatihan program 100 hari kerja Bupati/Wakil Bupati Sarolangun, tentang pelayanan administrasi kependudukan secara online di kelurahan dan desa dalam Kabupaten Sarolangun tahun 2025, bertempat pola Kantor Bupati Sarolangun, pada Selasa (25/02/25).
Ikut hadir Sekda Sarolangun Dedi Hendry, Staf ahli, Asisten, Kadis Capil Ridwan, Kepala OPD terkait, Camat, Kades dan para operator dan pejabat terkait lainnya.
Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Program Pelayanan Aplikasi Kependudukan Kelurahan dan Desa (PAK KADES) merupakan salah satu program bupati dan wakil bupati.
Aplikasi PAK KADES ini merupakan program perdana yang diluncurkan dalam 100 hari kerja bupati dan Wakil Bupati Sarolangun periode 2025-2030.
Di awal sambutan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika menyapa pejabat yang hadir, kades, camat dan seluruh peserta sosialisasi yang hadir.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pemerintah Kabupaten Sarolangun sampaikan, sangat apresiasi terlaksananya kegiatan sosialisasi pada hari ini.
“Hari ini resmi kita buka sosialisasi aplikasi pencatatan kependudukan di tingkat desa dan kelurahan, sebagai salah satu program 100 hari,” ujar Gerry Trisatwika.
Gerry menyampaikan dan berharap, dengan hadirnya aplikasi PAK KADES berguna bagi masyarakat, mempermudah dalam kepengurusan kependudukan ke depannya.
“Dengan aplikasi ini, dengan operator yang sudah dilatih itu, harapannya ke depan masyarakat bisa terbantu dalam kepengurusan data kependudukan atau perubahan data kependudukan. Itu bisa dilakukan di tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya.
Gerry menambahkan, dengan hadirnya aplikasi PAK KADES ini, masyarakat dimudahkan dalam kepengurusan pembuatan kartu keluarga (KK), kartu identitas anak, surat keterangan kelahiran dan kematian.
“Dan mudah-mudahan ke depan bisa kita laksanakan untuk pelayanan-pelayanan yang lain, untuk saat ini yang bisa dicover hanya sebatas itu,” jelasnya.
Kemudian Gerry Trusatwika tekankan ke seluruh kepala desa dan lurah agar meyiapkan sarana dan prasarana. “Dengan operator yang sudah dilatih siapkan infrastrukturnya, dan juga masalah teknis harus selesai dan tugas operator diketahui dengan baik.dan kedisiplinannya untuk melayan masyarakat di setiap kelurahan dan desa,” tegasnya.
Dijelaskan kembali untuk mewujudkan program 100 hari kerja, wabup menambahkan hal yang perrtama diekseskusi ialah aplikasi PAK KADES. Dilanjutkan program penataan kota Sarolangun. Dan dilanjutkan louncing sunatan gratis, dan dilanjutkan nanti ada program-progam lain menunggu arahan bupati pulang dari agenda retret di Magelang. (Pen)
Discussion about this post