Kota Solok, RI — Senin (13/04) bertempat di ruang rapat Asisten Ekonomi dan Pembangunan Wali Kota Solok Zul Elfian yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok gelar rapat evaluasi pendistribusi bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Wali Kota yang didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kota Solok Drs. Nova Elfino menekankan dalam arahannya untuk betul-betul melakukan verifikasi data penerima dengan benar dilapangan. “Kita tidak pungkiri ada ditemukan dilapangan ada yang menurut kondisinya tidak tepat menerima. Oleh karenanya kedepan agar dapat diverifikasi dengan benar. Sehingga yang semestinya menerima dapat kita akomodir,” ungkap wako.
Bagaimanapun juga beliau mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Camat sampai jajaran RW/RT yang telah bersusah payah dilapangan. Namun beliau juga berpesan kepada Camat untuk dapat memperhatikan kesehatan anggota dilapangan.
“Tolong Camat perhatikan kesehatan petugas kita dilapangan, juga perhatikan pemberlakuan social distancing, kenakan masker. Karena kemaren masih saya temui hal-hal demikian ketika meninjau posko di Kelurahan,” ingat Zul Elfian.
Sebelumnya kedua Camat telah melaporkan pelaksanaan pendistribusian bantuan yang telah berjalan sejak tanggal 9 April 2020 yang lalu dan sampai hari ini masih berlangsung. “Dari seluruh kuota bantuan hampir semua bantuan bersisa dikarenakan ada data ganda. Namun data fix belum didapat karena sampai hati ini masih dilakukan pendistribusian. Disisi lain banyak laporan terkait warga yang belum masuk dan dipandang layak. Untuk itu akan kembali dilakukan verifikasi terkait data susulan tersebut secepatnya,” lapor Zulkarnaini Camat Tanjung Harapan.
Hal senada juga dilaporkan Camat Lubuk Sikarah Novri Aprilizen bahwa per hari ini masih lanjut pelaksanaan pendistribusian bantuan. “Persoalan yang sama juga ditemui dilapangan, bahwa adanya data penerima yang ganda sehingga tidak dapat didistribusikan. Selain itu ada juga pengusulan data baru yang belum masuk ke dalam daftar yang ada sekarang,” terang Novri.
Selain itu Wali Kota juga mengevaluasi pelaksanaan upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Agar secara periodik gerakan Penyemprotan disinfektan tetap dilakukan, perhatikan insentif petugas dilapangan, kita telah ada Instruksi untuk penggunaan masker setiap keluar rumah. Kita bersama UMKM telah siapkan 3000 masker yang akan dibagikan untuk pedagang di pasar yang lebih rentan,” tutur wako.
Untuk upaya pengendalian wako kembali mengingatkan upaya yang masif dalam pemberlakukan social distancing, penerapan jam malam serta mengingatkan seluruh tempat usaha menerapkan protokol kemenkes untuk pencegahan penyebaran COVID-19. “Kembali ingatkan seluruh tempat usaha untuk menerapkan seluruh protokol pencegahan Covid-19. Karena kita tidak tau apakah carrier yang singgah membawa virus atau tidak,” ingat Wako.
Cha
Discussion about this post