Payakumbuh – Dua hari terakhir, Minggu dan Senin (6-7/12) Kasus covid-19 di Kota Payakumbuh mengembirakan. Dalam dua hari itu, kasus positif tidak terjadi. Sebaliknya, sembuh makin naik, tercatat 12 orang. Payakumbuh kokoh di zona oranye, bersama 6 kota dan kabupaten lainnya di Sumbar.
Kadiskes Payakumbuh Bakhrizal bersama Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nelly, menginformasikan, Senin (7/12),
total kasus terkonfirmasi positif tetao diangka 560 orang. Sedangkan yang sembuh, 507 orang.
Ke-12 warga yang sembuh dari covid-19 itu adalah Nurrahmi, 51 thn, Agus Gunawan, 52 thn, keduanya dari Padang Sikabu, Latina. Raffi Abdur Rasyid, 2 thn dan Elvina Sari, 35 thn, (Kapalo Koto Dibalai). Sigit Norman, 36 thn (Koto Tangah). Buna Sari, 34 thn (Padang Tangah Payobadar). Wenty Zahri, 38 thn (Perum Griya Asri Pakan Sinayan).
Berikutnya, Mahatryan Fhony, 31 thn dan Roby Kurniawan, 23 thn (Sawah Padang Aur Kuning). Citra Sarbini, 11 thn (Ibuah). Berty Yoshita Putri, 35 thn (Talang), Syafri, 72 thn (Padang Tiakar).
Berdasarkan data Covid-19 Sumatera Barat, zona Payakumbuh sekarang ini, tetap di zona oranye atau daerah penyebaran rendah. Dari 19 kota dan kabupaten di Sumbar, Payakumbuh berada di zona oranye bersama 6 daerah lainnya.
Enam daerah zona oranye lainnya adalah, Padangpanjang, Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman, Mentawai, dan Kota Pariaman.
Menurut Bakhrizal, penerapan protokol kesehatan atau budaya memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga jarak, harus tetap dipertahankan di tengah masyarakat.
Data covid-19 yang diterima dari Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nelly (7/12), adalah suspect 5 orang, kasus konfirmasi 560 orang, sembuh 507 orang, isolasi 45 orang, dirawat 0 orang, meninggal dunia 8 orang,
kontak erat 0 orang dan
discarded 10.105 orang. Total SWAB 11.394 orang. (bbz)
Discussion about this post