Sarolangun, Jambi – Hingga per 21 Juni, progres pencairan dana desa di Kabupaten Sarolangun capai 63% dari total keseluruhan dana desa tahun 2023 sebesar Rp.125 milyar lebih.
Capaian ini dengan rincian sebagai berikut: dari total keseluruhan sebanyak 149 desa penerima DD se-Kabupaten Sarolangun. Hingga per 21 Juni, sebanyak 115 desa sedang proses pencairan ataupun sudah pencairan tahap II, sedangkan sisanya 34 desa belum mengajukan pencairan tahap II.
Melalui Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) progres pencairan DD hingga bulan Juni 2023 ,
-DD tahap I sebesar Rp.39.753.300.450,- dan BLT DD sebesar Rp.4.864.500.000,-.
– DD sebesar RP.30.465.326.950,- BLT DD 4.211.100.000,-.
Dengan demikian, kucuran hingga per 21 Juni DD tahap II capaian sudah berada di angka 63.03% yakni sebesar Rp.79.294.227.400.000,- dari Total anggaran DD tahun 2023 sebesar Rp.125.813.626.000, (seratus dua puluh lima milyar delapan ratus tiga belas juta enam ratus dua puluh enam ribu).
Untuk diketahui dari total 115 Desa yang telah proses pencairan ini, di antaranya sebanyak 14 desa merupakan desa mandiri. Sementara sisanya 111 desa reguler.
Sesuai kriteria, Desa Mandiri dalam proses pencairan DD terbagi II tahap, 60% Tahap I dan 40% Tahap II.
Sedangkan penerima Dana Desa Reguler terbagi III tahap pencairan 40% Tahap I, 40% Tahap II dan 20% Tahap III.
Pemerintah Kabupaten Sarolangun sangat berharap Dana Desa yang telah dikucurkan agar dipergunakan sebagai mana mestinya.
Seperti yang disampaikan oleh H. Kasiyadi, S.IP, ME. Selaku Kepala Badan BPKAD melalui Hasby Munandar selaku PPTK PPKD Kabupaten Sarolangun saat disambangi di ruang kerjanya.
“Dalam pelaksanaannya kami berharap, realisasi Dana Desa tetap mengacu pada aturan-aturan yang berlaku,” pungkasnya, Rabu (21/06/23).
(Pen)
Discussion about this post