Mentawai – Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake melantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, di aula sekretariat daerah di Tuapeijat, Senin (11/1) seperti dilansir Mentawai kita.com
Dua pejabat teras tersebut, Yusi Rio dilantik sebagai Kepala Dinas Koperindag Mentawai, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mentawai. Sementara itu, Elisa Siriparang menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mentawai, sebelumnya sebagai Kepala Dinas Koperindag Mentawai.
Mutasi kedua pejabat teras tersebut berdasarkan hasil seleksi dan pertimbangan Pansel Rotasi jabatan pimpinan tinggi pratama serta telah mendapat persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Kortanius meminta kepada kepala OPD agar berkontribusi membuat terobosan baru dengan menunjukkan hasil kinerjanya. “Tidak ada jabatan yang permanen, talentanya dilihat dari terobosan dan hasil kerja. Substansinya, tugas dan tanggungjawab dilaksanakan dengan baik. Kalau bisa saling mengambil pengalaman positif, jika ada kekurangan agar saling berkomunikasi,” tutur Kortanius.
Lebih lanjut Wakil Bupati Kepulauan Mentawai meminta kepada Kadis baru Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mentawai agar mengejar penyelesaian Perda Sampah dan melanjutkan manajemen pengelolaan sampah yang baik.
Sementara itu pada Kadis Koperindag yang baru saja dilantik, Wabup meminta agar mengembangkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kemudian, pasar dan UMKM Kabupaten diaktifkan kembali, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Silakan berinovasi dan bergerak cepat. Nanti kita evaluasi. Kepada seluruh pimpinan OPD juga agar melakukan evaluasi diri, ada kinerjanya agar tidak menjadi momok,” ujar Korta.
Ia mengimbau kepada kepala OPD agar sering melakukan evaluasi bersama anggotanya untuk mengoreksi kekurangan, sehingga ada perbaikan dan peningkatan dalam kinerja yang berdampak baik dalam pelayanan publik.
“Sebagai pimpinan tunjukkan kebiasaan baik sebagai role model bagi anggota lainnya. Substansi utamanya pikiran kita bisa dipahami anggota kita. Sehingga perlu terus dilakukan evaluasi secara internal,” tutupnya.
(Afridon )
Discussion about this post