Limapuluh Kota- Penambahan 5 (lima) kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas Padang tertanggal 18 Oktober 2020,
Lima orang terkomfirmasi tersebut berdasarkan pemeriksaan adalah
(PW) Laki-laki, 28 tahun, Alamat Jorong Tabing Ranah, Nagari Simalanggang, Kec. Payakumbuh, bekerja sebagai Satpam BNI Unit Dangung-Dangung, dari hasil skrining BNI Payakumbuh, Diduga terpapar dari riwayat pekerjaan/tempat kerja, rencana menjalani isolasi mandiri sementara.
Perempuan, 33 tahun, (RY) yang beralamat di Jorong Koto Kociak, Nagari VII Koto Talago, Kec. Guguak, bekerja sebagai Karyawan Back Office BNI Payakumbuh, dari hasil skrining BNI Payakumbuh, RY diduga terpapar dari riwayat pekerjaan/tempat kerja, dan akan dilakukan isolasi mandiri sementara.
Inisial (MDP), Perempuan, 35 tahun, Jorong Ampang Gadang I, Nagari Maek, Kec. Bukit Barisan, PNS Guru SD 01 Maek, pasien rawat jalan RSUD Adnan WD, dan di isolasi mandiri sementara, Sementara itu, Perempuan atas nama inisial (UA), 20 tahun, Jorong VIII Kampuang, Nagari Sungai Kamuyang, Kec. Luak, sebagai THL Setdako Payakumbuh, dangan riwayat perjalanan dari Pekanbaru, dan (UA) Rencana akan di Isolasi di Pertanian Payakumbuh, sementara itu (A), Perempuan, 58 tahun, Jorong Kandang Lamo, Nagari Sarilamak, Kec. Harau, sebagai Ibu Rumah Tangga, dengan Kasus suspek RS Adnan WD Payakumbuh, dan dirawat di RS Adnan WD Kota Payakumbuh.
Sementara itu penyebaran virus Covid 19 mulai memasuki klaster perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Setelah ASN di Sekretariat Daerah, Dinas PU, dan BKSPDM, dalam minggu ini beberapa ASN di lingkup Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi dan Informatika juga terpapar dan terkonfirmasi positif, persisnya 3 orang ASN Dinas Kesehatan dan 1 orang ASN Diskominfo. Semuanya tercatat dan berdomisili di Kota Payakumbuh.
Sehubungan dengan hal tersebut telah dilakukan tracing dan tes swab pada tanggal 17 Oktober 2020 terhadap kurang lebih 30 orang ASN Dinas Kesehatan dan 20 orang ASN Diskominfo yang dianggap sebagai kontak erat dan dekat dengan orang konfirmasi positif tersebut.
Terkait dengan hal tersebut beberapa layanan publik maupun aparatur di kedua OPD tersebut, untuk sementara tetap dilaksanakan secara sangat terbatas dalam jumlah personil, waktu dan bentuk layanan dalam beberapa hari ke depan. Untuk menjamin kontinuitas penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan, pelayanan lebih diarahkan untuk dilaksanakan secara daring/online melalui aplikasi atau media teknologi informasi yang ada.
Dengan demikian di Kabupaten Lima Puluh Kota hingga saat ini tercatat 155 (Seratus Lima Puluh Lima) kasus konfirmasi positif, dengan catatan 99 (Sembilan Puluh Sembilan) orang dinyatakan sembuh, dan 7 (tujuh) orang meninggal dunia, sisanya 49 (empat puluh sembilan) orang diisolasi dan menajalani rawatan di berbagai tempat yang ada, baik isolasi mandiri, atau dirawat di balai karantina dan rumah sakit rujukan.
Fery Chofa, SH, LL.M.
Kepala Dinas Kominfo selaku Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lima Puluh Kota, “Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.Terima Kasih, ujar kadis tersebut.(bbz)
Discussion about this post