Bukittinggi — Janji sebagai hutang memang harus dibayar. Sesuai janjinya, Walikota Bukittinggi Erman Safar beserta keluarga menyerahkan sebulan gajinya kepada kafilah juara umum MTQ ke-40 yang berakhir Rabu (22/6) siang di GOR Bermawi Gulaibancah.
Apa yang pernah diungkapkan orang nomor satu di kota Bukittinggi, sesungguhnya juga sesuai dengan visi dan misinya menumbuhkan kembangkan agama dan aqidah khususnya di Kota Wisata ini.
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai bagian penumbuhkembangan nilai-nilai aqidah dan agama, sekaligus merupakan representasi dari program yang tengah dilaksanakan.
Tidak salah bila saat membuka MTQ tingkat Kota Bukittinggi ke-40 dua hari lalu di tempat sama, Walikota secara spontan mengungkapkan janjinya untuk menyerahkan sebulan gajinya kepada kafilah juara umum yang kini diraih oleh kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS).
Ketika menutup kegiatan tahunan ini siang ini, Erman Safar langsung memenuhi janjinya menyerahkan sebulan gajinya sekitar Rp.6 juta kepada kafilah kecamatan MKS.
“Saya sudah minta izin kepada istri untuk menyerahkan sebulan gaji kepada juara umum dan sudah disetujui, karena ini merupakan hak keluarga,” tegas Erman.
Pemberian semacam bonus pribadi tersebut, menurut Erman merupakan hak setiap anggota kafilah kecamatan MKS. “Silakan dibagi kepada semua anggota kafilah,” sebut Walikota
Apa yang dilakukan Walikota itu diapresiasi oleh D.D.Pado Basa,tokoh masyarakat Bukittinggi,juga ketua KAN kecamatan Guguakpanjang, yang mendampingi penyerahan bonus melalui salah seorang tokoh masyarakat tersebut.
‘ini merupakan bukti perhatian yang besar dari pemimpin daerah kepada prestasi warganya. Tindakan itu berupa dakwah bil hal, tidak hanya berucap, namun juga bertindak,” tukuk Dt.Pado Basa. (Pon)
Discussion about this post