Agam, RI –Bupati Agam, Sumatera Barat, diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Isra, hari ke dua meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Selasa (5/10/2021), di SMP Negeri 2, SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, dan SMP Negeri 1 Canduang.
Isra turun kelapangan didampingi Dewan Pendidikan Kabupaten Agam, Junaidi Dt Bandaro Gadang dan Kasubag Komunikasi Pimpinan Setdakab Agam, Jonata Ramadan. Isra menjelaskan, hingga hari kedua, hasil pantau pelaksanaan ANBK berjalan lancar dan tidak ada kendala.
“Hanya saja ada beberapa peserta yang tidak ikuti ANBK ini, diganti dengan peserta cadangan”, jelas Isra. Peserta ANBK, selain guru dan kepala sekolah, juga berasal dari kalangan siswa yang ditentukan langsung oleh Kemendikbud Ristek.
Jika statusnya sekolah penggerak, maka jumlah peserta utama sebanyak 90 orang dari siswa kelas VII dan VIII, tambah peserta cadangan 10 orang. Sedangkan sekolah lainnya peserta utama 45 orang dari kelas VIII tambah cadangan 5 orang.
“ANBK ini bertujuan untuk mengukur mutu sekolah yang dijadikan sebagai pengganti UNBK, sehingga pesertanya juga melibatkan guru dan kepala sekolah”, terang Isra.
Materi ujian ANBK bagi siswa literasi, numerasi, survei lingkungan belajar dan survei karakter. Khusus guru dan kepala sekolah hanya survei lingkungan belajar. Selain SMP, kata Isra, ANBK ini juga dilaksanakan untuk satuan pendidikan tingkat SD, akan digelar awal November 2021. Daji
Discussion about this post