Limapuluh Kota — Wahyudi Thamrin, SH, MH, salah seorang anak muda kreatif asal Kabupaten Limapuluh Kota, dikenal salah seorang pengusaha sukses, akhirnya memenuhi permintaan masyarakat, dengan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati, ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Nasdem, Senen, 6 Mei 2024.
Pendaftaran sebagai bakal calon wakil bupati oleh Wahyudi Thamrin, Senin itu, tidak hanya ke partai Nasdem, bahkan secara marathon, Wahyudi Thamrin juga mendaftar ke DPC PPP, DPD PKB dan ke DPC partai Demokrat.
Di Partai Nasdem, Yudi nama panggilan Wahyudi Thamrin diterima panitia penjaringan Hilmi Dt. Maro Sati dan sekretaris partai Nasdem Alia Efendi Dt. Bijayo nan Mudo serta panitia penjaringan lainnya.
Dikatakan AE Dt. Bijayo nan Mudo, partai Nasdem sejak tanggal 1 Mei kemaren, hingga hari ini (Senen.Red) telah memanggil putra-putri terbaik Limapuluh Kota, untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) akhir November. Ternyata baru datang seorang anak muda yang menyatakan sikap bakal maju sebagai calon wakil bupati.
Sosok Yudi, jarang masyarakat yang tidak kenal, karena selama ini Yudi bergaul dengan siapa saja. Pergaulan Yudi tidak hanya dengan warga Limapuluh Kota semata dan kota Payakumbuh, bahkan sudah bertanam kebaikan dengan siapa saja, baik itu Limapuluh Kota maupun di Sumatera Barat dan luar daerah luar propinsi pada umumnya.
Figur dan elektabilitas Yudi dimata masyarakat, kami akui sangat tinggi, dengan memilih calon wakil bupati, ini peluang yang sangat bagus, bahkan peluang yang sangat besar. Sebab, sudah 5 kandidat yang mengantarkan formulir, semuanya bakal calon bupati. Beda dengan Yudi yang tidak ragu mendaftar sebagai balon wakil bupati.
“Semoga nanti, hasil penjaringan di tingkat DPD ini, berbuah manis untuk Wahyudi Thamrin. Dan mudah-mudahan pula menemukan pasangan koalisi yang tepat di rumah Nasdem ini,” ujar AE Dt. Bijayo nan Mudo.
Pada kesempatan yang berbahagia itu, Wahyudi Thamrim ditemani sahabatnya Soni dan Herman Niar, menyebutkan, dirinya mendaftar ke partai Nasdem sebagai bakal calon wakil bupati, karena saya juga tahu diri, orang baru tentu sangat pas rasanya diposisi nomor dua.
Sebetulnya, saya sudah lama memakai baju kuning. Karena itu, sejarah Nasdem ada membawa warna kuning. Dengan modal sedikit pengalaman di kancah politik saya nyatakan, saya serius maju dalam pilkada sebagai wakil bupati.
“Semoga nantinya, partai Nasdem menjatuhkan pilihan kepada saya, namun kita juga taat dan patuh terhadap aturan dan mekanisme partai Nasdem, mohon maaf jika sekiranya saya berbicara berlebihan atau ada kurangnya, terima kasih atas dukungan semua pihak,” ujar putra Luak Limopuluah yang akrab dengan awak media ini. (bbz)
Discussion about this post