PD. PARIAMAN, REPINVESCOM
17.522 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan di Kabupaten Padang Pariaman pada 2018, merupakan peningkatan terbanyak dari tahun 2017 yang hanya 17 ribu saja. Hal itu sekaligua menunjukan keseriusan pemerintah untuk melepaskan warganya dari kemiskinan.
“Dengan keseriusan pemerintah pusat untuk melepaskan masyarakat dari kemiskinan, terbukti dengan banyaknya program yang diluncurkan, Kabupaten Padang Pariaman berusaha mengambil semua program yang ditawarkan untuk mensejahterakan warganya. Dengan kegigihan Bupati padang pariaman kita banyak mendapatkan program untuk mengeluarkan warga dari kemiskinan salah satunya program PKH,” ujar Wabup Suhatri Bur.
Wabub juga mengatakan sudah 3 kali presiden berkunjung ke Kabupaten Padang Pariaman. “Kata Presiden Jokowi mengatakan tipikal masyarakat Padang Pariaman gigih dan pekerja keras, itu diucapka sewaktu kunjungan presiden ketika membagikan Kartu Indonesia Sehat dan Pintar yang langsung melalui rekening dengan kerja sama dengan Bank BRI,” ulas Suhatri.
“Menurut rilis dirjen masih ada 12 nagari di kabupaten yang masih di garis kemiskinan, ini merupakan kerja keras kita bersama bagai mana sanak kita lepas dari kemiskinan,” ungkapnya lagi.
Wabup juga menguraikan syarat -syarat untuk dapat masuk dalam Program Keluar Harapan (PKH) antara lain ibu yg sedang hamil, ibu yang beranak kecil yang tidak mampu membeli susu, anak sekolah, lansia, penyandang cacat.
Tiap-tiap KPM, masih lanjut wabup, akan mendapatkan bantuan 4 tahun di bulan pertama 500 ribu pada bulan kedua 500 ribu bulan ketiga masuk 500 dan pada bulan ke empat kekurangan ditambahkan, “Jadi KPM menerima bantuan 1.890.000 × 17522 masing-masinh KK.”
Discussion about this post