PARIAMAN, REPINVESCOM
Pendistribusian penerimaan Kartu Keluarga Sejahtra (KKS) kembali berlanjut setelah sebelumnya dilakukan ke 8 desa yang tersebar di Kecamatan Pariaman Utara. Penerimaan saat ini dibagikan khusus untuk penerima manfaat lansia dengan kategori 70 tahun keatas, disabilitas berat, dan bagi penerima manfaat yang sedang mengalami sakit, langsung di kunjungi ke kerumahnya, jika dirawat di rumah sakit langsung dikunjungi ke rumah sakit tempat penerima mamfaat dirawat. karna penerima tidak dapat untuk diwakili.
“Hari ini kami melakukan kunjungan langsung pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke rumah penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) wilayah Kecamatan Pariaman Tengah, khusus penerima manfaat kategori lansia 70 tahun ke atas dan penerima yang sedang sakit kartu harus diantar ke penerima manfaat di tempat dia dirawat. Seperti penerima manfaat yang bernama Rina Yanti terbaring sakit stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pariaman, pedamping Kecamatan Pariaman Tengah Harif firman, Mike Fitri dan bersama pendamping Bansos Himbara Bank BRI kota Pariaman oleh Ikbal langsung mengantarkan kartu ke penerima,” ujar Harif Firman (28/2/2018).
Harif juga mengatakan pasien sangat senang sekali ketika pedamping mengunjungi penerima Buk Rina. Sebagai pedamping, ia mendoakan semoga Buk Rina cepat sembuh dan bisa beraktifitas lagi seperti semula. Dengan kunjungan ini jumlah penerima mamfaat berjumlah 265 program keluarga harapan tahun 2018.
“Kami sebagai anggota keluarga sangat tersanjung sekali setelah di kunjungi pedamping dari Dinas Sosial Kota Pariaman yang ditemani oleh karyawan Bank BRI. Kami berharap program ini akan selalu ada sampai seterus nya karna mamfaat nya sangat di rasakan oleh keluarga yang tidak mampu,” ucap Ris.
Kepala Desa Pauh Timur Ithyalta mengatakan saat mengaspirasi program dari Pemerintah dan Kemensos, semoga program ini akan ada seterusnya. “Sebagai Pemerintah Desa kami mengucapkan terima kasih kepada pedamping yang sabar menghadapi warga kami didalam penyaluran kartu tersebut, jika ada warga kami selama penyaluran yang membuat pedamping tersinggung kami mohon maaf,” ucap Ithyalta.
Discussion about this post