Bukittinggi — Sesuai komitmen Pemerintah Kota Bukittinggi sebagaimana disampaikan Walikota Erman Safar, untuk membantu penanggulangan bencana lahar dingin gunung Merapi khususnya di Agam, sampai saat ini masih dilakukan secara penuh.
Bantuan tersebut diantaranya menurunkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berikut peralatan dibutuhkan di lapangan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Kota Bukittinggi melalui Kasi Kedaruratan Fauzan menjelaskan, sesuai perintah dan arahan Walikota, sejak Minggu (12/5) atau besok setelah bencana menimpa lahar dingin di Sumbar, semua petugas harian sebanyak 12 orang, berada di lokasi bencana terutama di Agam, telah ikut bergabung bersama petugas lain di lapangan.
“Ya, sejak Minggu lalu, sampai masa tanggap darurat berakhir, semua petugas piket harian di BPBD diterjunkan ke lokasi bencana,” tutur Fauzan.
Mwnurut Fauzan, dengan tugas penanggulangan bencana dan kemanusiaan yang diemban oleh BPBD Kota Bukittinggi mendharmabhaktikan diri tanpa memandang serta terikat oleh wilayah administratif.
Meski demikian ditambahkan, sesuai dengan kondisi alam yang masih terjadi saat ini, pemantauan tetap dilakukan setiap saat terhadap perkembangan yang terjadi khusus untuk wilayah kota Bukittinggi. (Pon)
Discussion about this post