Bukittinggi — Objek wisata Panorama dan Lobang Jepang, menjadi lokasi pagelaran seni budaya Pedati kali ini. Meski lebih banyak diikuti oleh kalangan pelajar, namun cukup banyak mengundang pengunjung ke sana.
Lonjakan pengunjung, meski digratiskan masuk ke objek wisata tersebut, namun dari sisi lain, sejak kegiatan Pedati telah memberikan tambahan pemasukan terhadap retribusi parkir.
Ujang ‘Bala’ salah seorang juru parkir (jukir) di objek wisata Panorama dan Lobang Jepang, di sela kesibukannya mengatur kendaraan parkir menjelaskan, terjadi kenaikan kendaraan parkir, khususnya roda dua sejak dimulai pagelaran seni dan budaya di kawasan itu.
Menurut Ujang, sejak pagelaran seni budaya di taman Panitia dan Lobang Jepang,terjadi kenaikan cukup signifikan kendaraan yang parkir. “Naik sekitar 30-40 persen,” ulas Ujang.
Kenaikan jumlah kendaraan,terutama untuk roda empat juga terjadi pada dua hari libur akhir pekan Sabtu dan Minggu kemaren, karena cukup banyak pengunjung luar daerah yang menikmati objek wisata Panorama dan Lobang Jepang tersebut.
Sebagaimana diketahui, dari beberapa titik parkir yang sudah ditetapkan oleh Pemko Bukittinggi melalui Dinas Perhubungan, Objek Wisata Panitia dan Lobang Jepang, menjadi salah satu titik yang ikut memberikan kontribusi terhadap PAD Bukittinggi dari sektor retribusi perparkiran. (Pon)
Discussion about this post