Padang Pariaman – Tim Safari Ramadan Provinsi Sumatera Barat 1442 Hijriah / tahun 2021 yang dipimpin Sekretaris Daerah berakhir hari ini di Masjid Raya Lubuk Pandan, Nagari Lubuk Pandan Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (9/5/2021).
Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Yani, SH., MM mewakili Sekda Pemprov Sumbar sebagai Ketua Tim Safari Ramadan menyampaikan program Safari Ramadan selain bersilaturahmi dengan masyarakat juga merupakan salah satu momen penting perjalanan kariernya, menempa dan mengabdikan diri ke masyarakat sebagai ASN di Sumbar.
Selain itu Muhammad Yani menyampaikan, pesan gubernur ucapan terima kasih pada seluruh elemen masyarakat telah bersama-sama menyukseskan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Serentak 2020. Karena dari awal tahapan hingga pemilihan pada Rabu 9 Desember lalu, berjalan aman, sehat dan kondusif.
“Kita semua telah menerima hasil pemilihan kepala daerah. Karena semua proses dilalui secara demokratis. Mari kita satukan langkah untuk melanjutkan pembangunan daerah ke depan,” kata M. Yani.
Di samping itu M. Yani lebih jauh mengatakan saat ini positivity rate di Sumatera Barat cenderung semakin tinggi. Minggu 9 mei saja angka positivity rate sebesar 8,80 persen. Tingginya positivity rate menggambarkan tingginya penularan Covid-19 di masyarakat.
Pelaksanaan protokol yang lemah terhadap kegiatan masyarakat berisiko dan mengkhawatirkan. Masyarakat harus disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam setiap kegiatan. Sumbar harus mengantisipasi sebaik-baiknya.
Masyarakat diharapkan melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Patuhi semua ketentuan yang tercantum dalam perda tersebut.
“Mari kita jadikan Protokol Kesehatan sebagai gaya hidup. Saat ini Sumatera Barat berada pada posisi zona orange kalau sudah masuk zona merah maka akan banyak pembatasan kehidupan masyarakat seperti ibadah harus dirumah dan pembatasan sekolah bagi anak-anak kita,” ucapnya.
Lebih lanjut M. Yani menginggatkan masyarakat untuk terus memberikan dukungan terhadap pembangunan jalan tol yang melintasi Kabupaten Padang Lariaman khususnya kecamatan 2×11 Enam Lingkung.
Saat ini ada sebanyak 87 ganti rugi tanah dan sudah selesai sebanyak 73 dan masih tersisa 14 lagi masih dalam proses. Pembangunan jalan tol sesi Padang-Sicincin sudah dilaksanakan selama tiga tahun. Namun, progresnya baru mencapai 37,98 persen dari total panjang 36,6 kilometer
M. Yani berharap pembangunan jalan tol bisa selesai secepatnya khususnya Padang-Sicincin.
“Kita meminta dukungan seluruh masyarakat baik di ranah dan rantau agar persoalan pembangunan jalan tol dapat diurai satu persatu demi terwujudnya infrastruktur yang kita butuhkan ini. Kita berharap pengerjaan jalan tol ini tuntas di tahun 2022,” ungkapnya.
Tim Safari Ramadhan Pemprov ini terdiri Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, M. Yani, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Wardarusmen, Kepala Biro Organisasi, Ahmad Zakri, Kadis Perindag Sumbar diwakili Yudhi, Biro Pemerintahan diwakili Arnel Efita, Eko Faisal dari Sespri Sekda, Novriyanti dan Indah dari Biro Binsos. Tim ini membawa penceramah Ustad Drs. H. Syafwan Diran.
Pada kesempatan itu, M. Yani menyerahkan bantuan berupa uang sebesar 20 juta rupiah dari Pemprov Sumbar untuk pembangunan masjid kepada pengurus masjid. (*)
Discussion about this post