Kota Solok – Pemerintah Kota Solok Launching Batik Batu Laweh dan akan menjadikan seragam sekolah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) kota solok di Tj. Paku
“Ke depannya batik Batu Laweh ini akan diarahkan kepada seragam para ASN dan seragam sekolah di Kota Solok,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solok, Asben Hendri di Solok, Selasa.
Hal itu disampaikan Asben pada saat peluncuran secara resmi Batik Batu Laweh (Babaleh), di Sawah Ladang, Kelurahan Tanjung Paku, Kota Solok, Sumatera Barat.
Ia juga menyambut baik kegiatan peluncuran Batik Batu Laweh tersebut. Kemudian ia mengapresiasi semua elemen terkait yang telah mendukung dan memajukan Industri Kecil Menengah (IKM) tersebut.
Selain itu, ia mengatakan biasanya setiap hari Kamis para pegawai pemerintahan di Provinsi Sumatera Barat telah diimbau Pemprov Sumbar untuk memakai baju batik bermotifkan Minang.
Ia menyebutkan sampai saat ini batik bermotifkan Minang sudah berjumlah lebih dari 200 jenis motif di Sumatera Barat. “Kita bersama harus bersatu memajukan batik Minang,” ujar dia.
“Apabila ada keinginan kita untuk berkembang, bukan tidak mungkin nantinya bisa mengalahkan batik dari Pulau Jawa yang sudah lebih dahulu dalam produksi batik,” tambahnya.
Di samping itu, ia juga tetap mengingatkan pada masyarakat setempat terkait pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang sudah diterapkan.
“Kita semua harus tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” ujarnya.
Ketua Kelompok Mambatik Batu Laweh, Nelbudra mengatakan Rumah Batik Batu Laweh ini didirikan dengan tujuan untuk rembuk warga saat goro badunsanak sejak 2018, untuk meningkatkan SDM dan pendapatan masyarakat, serta merupakan inovasi dari Lurah Tanjung Paku.
“Saat ini, Camat Tanjung Harapan dan seluruh lurah di Kecamatan Tanjung Harapan sudah memakai batik hasil produksi rumah batik batu laweh,” ucapnya.
Sebelumnya, Lembaga Pemberdayaan Maskayarakat di Kelurahan Tanjung Paku juga telah memberikan pelatihan membatik terhadap utusan warga di masing-masing RT yang berjumlah 21 orang.
Selain itu, di Kota Solok juga sudah mampu untuk membuat batik dengan bermacam-macam corak yang sangat unik. Diantaranya corak rumah gadang, corak rangkiang, corak manjujuang katidiang, corak burung belibis, dan bentuk corak lainnya.
Dalam kegiatan peluncuran tersebut juga dihadiri Asisten II Setda Kota Solok Jefrizal, Kepala OPD terkait, Camat Tanjung Harapan, Zulkarnaini, serta seluruh se Kecamatan Tanjung Harapan. (Nisa)
Discussion about this post