Sawahlunto – Pemko Sawahlunto berkerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan edukasi, Jum’at 07 Juli 2023 di Hotel Khas Ombilin Sawahlunto.
Zohirin Sayuti Wakil Walikota Sawahlunto membuka secara resmi, sosialisasi dan edukasi tersebut yang diikuti puluhan peserta yang terdiri dari unsur masyarakat dan perwakilan pihak-pihak yang saat ini menggunakan bangunan cagar budaya.
“Adapun bangunan cagar budaya dilindungi, ada rambu-rambu yang membatasinya seperti apa penggunaannya, jadi rambu-rambu itulah yang harus kita patuhi, agar kita patuh tentu harus paham terlebih dahulu, bagaimana bisa paham salah satunya dari sosialisasi seperti sekarang, agar sosialisasi dan edukasi dapat terserap maksimal, agar peserta tidak ragu bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Sehingga bisa membawa pulang ilmu dan pemahaman yang jelas dan tuntas,” ujar Wawako Zohirin Sayuti.
Hilmed Kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman (DKPBP) Kota Sawahlunto menyampaikan beberapa narasumber dalam sosialisasi itu yakni antara lain Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Sumbar Undri dan sejarahwan sekaligus pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI) Asep Kambali.
“Ada sekitar 163 benda cagar budaya di Sawahlunto, sebanyak 106 diantaranya itu berupa bangunan. Sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan sekarang adalah dalam rangka memastikan masyarakat/lembaga/pihak-pihak yang menggunakan cagar budaya tersebut memahami dan mau menerapkan perlakuan yang sesuai Undang Undang maupun regulasi terkait,” kata Hilmed. (Djasrizal)
Discussion about this post