PADANG, RI- Atas nama Pemerintah Kota Padang, Wali Kota Padang Hendri Septa beserta jajaran mengaku sangat menyambut baik atas adanya kunjungan kerja dari beberapa para Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI ke Kota Padang.
Seperti diketahui, rombongan Kantor Staf Presiden RI yang dipimpin Tenaga Ahli Madya KSP Wisnu Aji Nugroho itu dalam rangka melakukan serangkaian kegiatan selama beberapa hari di Kota Padang.
Tujuannya adalah mendukung penanganan Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut, sekaligus meninjau pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 yang diterapkan.
“Alhamdulillah kita tentu sangat menyambut baik dan berterima kasih atas kedatangan bapak-bapak dari Kantor Staf Presiden RI ke Kota Padang kali ini. Kunjungan ini sangat berarti bagi kita di Kota Padang khususnya dalam upaya penanganan Covid-19,” sebut Wako Hendri Septa sewaktu menjamu rombongan Kantor Presiden RI tersebut di kediaman resminya, Kamis (12/8/2021).
Hadir dikesempatan itu unsur Forkopimda Kota Padang beserta beberapa kepala OPD di lingkup Pemko Padang diantaranya Kepala DKK Ferimulyani, Kalaksa BPBD Barlius, Kepala Sat Pol PP Alfiadi serta Kepala Dinas Perdagangan Andree H. Algamar. Selanjutnya Kepala Bappeda Yenni Yuliza serta Kabag Prokopim Amrizal Rengganis.
Di hadapan Tim Kantor Staf Presiden RI itu Wako Hendri pun membeberkan sekaitan kondisi dan penanganan yang telah dilakukan pihaknya dalam mengendalikan penularan Covid-19 di Padang sejauh ini.
Ia pun juga mengaku telah dan akan terus mengerahkan segala upaya secara maksimal dalam pengendalian Covid-19 di Kota Padang, meski tak dipungkiri masih menemui beberapa kendala di lapangan.
“Sebenarnya pada Juni 2020 lalu kasus Covid-19 di Kota Padang sudah melandai dan dapat kita tekan secara baik. Namun pada Agustus 2020 mulai menanjak kembali dengan kondisi warga Padang yang terpapar Covid-19 mencapai 200 orang per harinya,” ungkapnya.
Atas kondisi itu cetus wako, ia pun langsung menyikapinya dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait pembatasan beberapa aktifitas masyarakat. Salah satunya kegiatan pesta pernikahan.
“Alhamdulillah, berkat upaya kebijakan yang dilakukan itu Covid-19 kembali melandai dan kita di Kota Padang akhirnya berani membuka untuk memulai kegiatan belajar mengajar tatap muka pada Januari 2021. Dan itu berlangsung hingga sebelum PPKM ditetapkan bagi Kota Padang di awal Juli 2021 lalu,” cetus dia.
Lebih jauh orang nomor satu di Kota Padang tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya memilik dilema dengan berusaha tetap menjadi penyeimbang bagi masyarakat. Pasalnya, di samping upaya yang dilakukan guna mengendalikan penyebaran Covid-19, namun sektor ekonomi, pendidikan dan sektor penting lainnya bagi masyarakat tetap digerakkan.
“Makanya kita membuat formula aturannya sedemikian rupa dan emuanya telah kita rasa cukup optimal. Kita juga gencar melakukan tracing, vaksinasi, serta penanganan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19. Begitu juga memberikan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Covid-19 secara sosial ekonomi,” tambahnya.
“Mungkin perlu dukungan lagi agar lebih maksimal ke depan. Kita tentu berharap, semoga melalui kunjungan Tim Kantor Staf Presiden dan rombongan kali ini beberapa hal yang menjadi kendala kita selama ini dapat didukung penuh oleh Pemerintah Pusat nantinya,” tandas Wako Hendri seraya berharap.
Sementara itu, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI yang juga Kordinator Tim Verifikasi Lapangan Penanganan Covid 19 dan Pelaksanaan PPKM Wilayah Sumatera Barat Wisnu Aji Nugroho, mewakili Tim Kantor Staf Presiden RI mengungkapkan maksud dan kunjungannya ke Kota Padang. Selain meninjau penanganan Covid-19 di Kota Padang pihaknya juga ingin mencek SDM tenaga kesehatan serta ketersedian sarana-prasarana penunjang dalam pengendalian penularan Covid-19 di daerah tersebut.
“Sesuai arahan pimpinan kita sejatinya datang ke Padang guna memeriksa kondisi dan situasi serta mendapatkan informasi terkait upaya penanganan Covid-19 di Kota Padang. Termasuk membantu Pemko Padang dalam pengendalian Covid-19. Insya Allah, masukan dan temuan yang kita dapati langsung dari Kota Padang akan dilaporkan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan diteruskan ke Presiden nantinya. Hari ini kita akan meninjau RSUP M Djamil, kemudian besok ke RSUD dr. Rasidin Padang, lalu meninjau pelaksanaan swab massal di beberapa Puskesmas dan melakukan agenda lainnya,” cetus Wisnu. Rel/ns
Discussion about this post