Payakumbuh — Kabar melegakan muncul, Pemerintah Kota Payakumbuh telah menerima sebanyak 200 lembar Alat Pelindung Diri (APD) yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam menangani Kasus Novel Coronavirus (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakrizal saat dihubungi wartawan via telepon, Minggu (29/3), menyebut 200 APD itu saat ini sudah bisa digunakan di rumah sakit dan puskesmas di Payakumbuh.
“APD ini kita bagikan 100 untuk rumah sakit, sisanya merata ke 8 puskesmas, alhamdulillah ini bisa langsung dapat kita gunakan untuk pemeriksaan terhadap pasien tertentu baik itu ODP atau PDP,” kata Bakhrizal.
Kendati sudah mendapatkan APD, dr. Bakhrizal menyebut APD ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan di Kota Payakumbuh, butuh lebih banyak lagi APD guna mengamankan petugas medis orang-orang yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 di Payakumbuh.
“APD dari anggaran pemerintah kota sendiri kita terus berusaha untuk mengadakannya, kita sudah memesannya, semoga saja minggu depan bisa kita terima, kalau bisa kita beli kebutuhan yang ada ini berdasarkan kebutuhan di lapangan sesuai perkembangan kasus, dan dalam penanganan Covid-19 ini kita tidak boleh tanggung-tanggung dan main-main,” terangnya.
Bakhrizal menyebut APD saat ini seluruh daerah di Indonesia sedang membutuhkan APD serupa, dan yang menjadi masalah adalah ketersediaan pabrikan yang sudah tidak ada.
“Kita intai terus itu, agar tidak keduluan mendapatkannya, untuk kegiatan pencegahan Covid-19 ini kita telah disupport penuh oleh anggota DPRD dan kebutuhan kita juga sudah disampaikan kepada Pimpinan Daerah Wali Kota Riza Falepi, jadi seluruhnya mendukung APD ini menjadi prioritas kita untuk dibeli,” kata Bakhrizal menambahkan.
Bakhrizal menambahkan, APD yang telah diterima dari pemprov tersebut bisa juga bisa dipergunakan oleh petugas posko Covid-19 yang membutuhkannya, tinggal panggil petugas dan dipakai apabila diperlukan sewaktu-waktu.
“Kita berharap APD tambahan segera kita dapatkan untuk dipakai oleh petugas medis, pasien, pengunjung, bahkan anggota tim gugus Covid-19 juga, seluruh yang berada di lini depan dan lapangan harus kita pakaikan APD demi keselamatan bersama,” pungkas Bakhrizal. (bbz)
Discussion about this post