Payakumbuh — Dalam meningkatkan kestabilan konsumsi pangan masyarakat saat masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh laksanakan bazar/pasar murah di Kota Payakumbuh. Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Pangan Provinsi Sumatra Barat tersebut berlangsung di kelurahan masing-masing.
Pada hari pertama berlangsungnya, pasar murah dari Dinas Pangan Pemprov Sumbar berlangsung di kelurahan Tigo Koto Diate, kecamatan Payakumbuh Utara yang langsung di hadiri oleh Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatra Barat Efendi beserta staff dan juga didampingi kepala dinas ketahanan pangan kota Payakumbuh Edvidel Arda, Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni, dan lurah Tigo Koto Diate Musleniyetti.
Dan selama 3 hari kedepan, Pemprov Sumatra Barat melalui Dinas Pangan akan melaksanakan bazar/pasar murah yang akan berlangsung di kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Tigo Koto Diate, Taratak Padang Kampuang, Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Balai Tongah Koto, Napar, Kapalo Koto Dibalai, Koto Panjang, Koto Baru, Payobasung, Sicincin dan kelurahan Tiakar.
“Program ini merata berlangsung ke seluruh wilayah Provinsi Sumatra Barat, dan ini merupakan termen kedua pelaksanaan nya dimana pada termen pertama berlangsung pada bulan Ramadhan Kemaren. Tetapi untuk kota Payakumbuh ini yang pertama,” ucap Efendi kepala Dinas Pangan Provinai Sumatra Barat yang ditemui saat berlangsungnya pasar murah, Selasa (17/11).
Dan untuk data penerima bantuan sendiri, pihak Dinas Pangan Provinsi menyerahkan ke Pemko Payakumbuh untuk mendata penerima program pasar murah dari Provinsi
“Pemerintah dalam melaksanakan program pasar murah ini memberikan subsidi bagi masyarakat sebanyak 50 persen, dan si penerima bantuan subsidi pasar murah ini hanya mendapat 1 paket per-KK nya. Dimana nominal dari per paket yang disediakan senilai Rp. 200 ribu,” ucap Efendi.
Lebih lanjut, cukup dengan bayar Rp. 100 ribu, warga sudah bisa membawa pulang 1 paket sembako yang berisi Beras 5kg, Gula 4kg, Minyak goreng 4 liter dan Telur 1 trai.
“Dan jika dihitung dengan harga normal yang tersedia di pasar, sebenarnya harga sembako ada pasar murah yang disediakan ini per paket nya melebihi dari Rp. 200 ribu,” ujar Efendi.
Menurut Efendi program pada termen kedua ini Pemprov ingin menyasar daerah yang belum di intervensi dari Pemprov sebelumnya.
“Pemprov telah menyediakan untuk warga Kota Payakumbuh sebanyak 1500 paket sembako yang akan disebar selama 3 hari kedepan,” ujar Efendi kembali.
Turut mendampingi, kepala dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh Edvidel Arda mengucapkan Trima kasih ke Pemprov Sumbar karna sudah melaksanakan pasar murah di kota Payakumbuh.
“Dan berhubung sekarang masih berlangsungnya pandemi Covid-19, maka pasar murah ini kita laksanakan dengan langsung datang ke setiap kelurahan yang sudah kita data. Dan bagi warga yang menerima bantuan subsidi ini sudah mendapatkan himbauan dan didata dari lurah masing-masing,” ungkap Ed sapaan akrab Kadis Ketapang kota Payakumbuh itu.
Pemprov pada awalnya hanya menyediakan sebanyak 1200 paket sembako pada pasar murah yang akan disebar di kota Payakumbuh.
“Akan tetapi ada penambahan kuota paket sembako subsidi ini dari Pemprov sebanyak 300 paket, maka total paket sembako yang disediakan oleh Pemprov ada sebanyak 1500 paket untuk warga Kota Payakumbuh,” tukas Ed. (bbz)
Discussion about this post