PARIAMAN, REPINVESCOM
Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman menyepakati MoU 9 poin ekspansi kerja untuk perkembangan program kedua daerah kedepannya. Adapun MoU yang dimaksud meliputi :
1. Penegasan batas administrasi di wilayah perbatasan; 2. Pembangunan dan pengelolaan Tempat Pemprosesan Akhir Sampah(TPAS) Regional; 3. Pembangunan dan Pengelolaan instalasi Pengolahan lumpur tinja (IPLT) Regional; 4. Penyediaan sumber air baku/minum dan pengelolaan intalasi Air Minum Regional;
5. Pembangunan infrastruktur di wilayah DAS berbatasan; 6. Pengelolaan sumber daya di wilayah DAS berbatasan; 7. Pengelolaan modal transportasi darat dan laut di wilayah berbatasan; 8. Pembangunan pengembangan dan pengelolaan sektor pariwisata; 9. Pembangunan dibidang ekonomi dan penanganan inflasi daerah.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan dengan adanya kerja sama antara dua daerah memberikan dampak yang sangat positif bagi dua daerah.
“Kami selalu mendukung program yg di bentuk oleh kaputen padang pariaman karna sangat memberikan dampak bagi kota pariaman contah saja air, sumber air kita berasar dari Kabupaten Padang Pariaman dan yang paling buming mengenai Tarok City, pemko sangat mendukung sekali dengan program Tarok City. Kami doakan semoga program ini cepat selesai, karna memberikan dampak besar bagi Kota Pariaman jika kabupaten nantinya sebagai daerah pendidikan maka Kota Pariaman tujuan wisata,” jelasnya di balai pertemuan Kota Pariaman
Mukhlis juga menambahkan akan membuat batas daerah bersama, nanti kata Mukhlis, akan bangun perbatasan dengan menyisihkan daerah bersama di tiap-tiap perbatasan tujuannya simbol bahwa kota dan kabupaten selalu bergandengan tangan kedepannya.
Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyampaikan, menyambut baik adanya kesepakatan kerjasama ini, sehingga untuk pembangunan Kabupaten Padang Pariaman menjalin kerjasama dengan Kota Pariaman.
“Hal itu sudah dibicarakan dan disosialisasikan dengan stakeholder baik camat maupun walinagari, dan kita menyambut baik terhadap kerjasama tersebut sehingga bisa terealisasi dengan baik,” sebutnya.
Suhatri Bur juga berharap nantinya sama-sama mempromosikan keunggulan daerah masing-masing terutama di bidang pariwisata.
“Hari ini kita sepakat menyepakati jalinan kerjasama ini, ini baru 9 poin dengan berjalan waktu tidak menutup kemungkinan ada poin-poin selanjutnya. Karna daerah kami berbukit maka kami memaksimalkan dengan sebaik-baiknya, begitu juga dengan Pariaman yang selalu berbenah di dalam mengembangkan pariwisata pantainya,” tambah Wabub Padang Pariaman.
Discussion about this post