ADVERTISEMENT
Kamis, 13 November 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Pemko Pariaman Gelar GPM untuk Masyarakat

by Redaksi
27 September 2025
in -KOTA PARIAMAN
Reading Time: 2min read
Pemko Pariaman Gelar GPM untuk Masyarakat

Pemko Pariaman Gelar GPM untuk Masyarakat. (Dok. Tchi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

BERITA LAINNYA

Kontingen Pramuka Kota Pariaman ke Raimuna Daerah Sumbar VII Dilepas

Wali Kota Yota Balad Sampaikan Nota Penjelasan Rancangan APBD Kota Pariaman 2026, Proyeksi Defisit Rp62 Miliar

Semangat Gotong Royong ASN Pariaman, Ramaikan Tradisi Badoncek untuk Pembangunan Masjid Raya Kampung Baru

Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ADVERTISEMENT
Kota Pariaman — Dalam rangka mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Rumah Tabuik Subarang di samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025).Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh Staf Ahli Sadrianto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Pariaman Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Dalam wawancaranya dengan Tim MCP, Elvis Chandra katakan bahwa GPM ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi Inflasi Pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta Non ASN yang berada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi sekali untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Beliau juga mengatakan, melalui GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok masyarakat dengan harga murah dan berkualitas meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya untuk selalu menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM ini dapat menekan angka Inflasi dan bermanfaat serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu Marlina Sepa juga ungkapkan bahwa, GPM ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian , Distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya, sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Disamping itu salah satu pembeli (Evi) warga Kelurahan Taratak juga mengatakan bahwa beliau sangat terbantu sekali dengan adanya GPM ini, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga bagus.

Pada GPM ini, harga barang pangan pokok memang dijual lebih murah daripada harga pasar yaitu seperti Beras SPHP Harga Rp. 60.000,- , Minyak Goreng Kita Rp. 15.500,-, Gula Pasir Rp. 17.000,- Bawang Merah Rp. 28.000,-/kg , Cabe Merah Rp70.000,-/kg. (tachi desi)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemko Pariaman Kembali Gelar Cek Kesehatan Gratis

Next Post

Enam Pejabat Fungsional dan Tiga Puluh Empat Orang PPPK Dilantik Wali Kota Zulmaeta

Next Post
Enam Pejabat Fungsional dan Tiga Puluh Empat Orang PPPK Dilantik Wali Kota Zulmaeta

Enam Pejabat Fungsional dan Tiga Puluh Empat Orang PPPK Dilantik Wali Kota Zulmaeta

Pemko Payakumbuh Bersama Ninik Mamak Sepakat Percepat Pembangunan Pasar yang Terbakar

Pemko Payakumbuh Bersama Ninik Mamak Sepakat Percepat Pembangunan Pasar yang Terbakar

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI