Kota Pariaman — Pemerintah Kota Pariaman melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) menggelar rapat tanggap darurat bencana banjir di Pariaman bertempat di ruang rapat Sekda Kota Pariaman, Selasa (27/8/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman diwakili oleh Plt Sekdako Pariaman, Yaminu Rizal menyampaikan, hari ini Pemko Pariaman melaksanakan rapat tanggap darurat bencana banjir sekaligus menindaklanjuti instruksi Pj Walikota Pariaman merumuskan hal-hal yang akan dilakukan terhadap kondisi di lapangan.
Yaminu Rizal mengatakan, saat ini sebagian wilayah di Provinsi Sumatera Barat khususnya Kota Pariaman sejak tadi malam diguyur hujan, karena kondisi alam ini tentu menyebabkan terjadinya banjir di beberapa tempat.
“Bentuk tindakan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dengan memberikan bantuan berupa makanan siap saji seperti nasi bungkus, mie instan dan beras. Di mana sumber dana bantuan tersebut berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT),” jelasnya.
Plt Sekda yang juga menjabat sebagai Asisten I Walikota ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati karena daerah kita rawan bencana, dan bagi masyarakat yang terkena musibah agar segera melaporkan kepada petugas supaya kita dapat memberikan tindakan lebih lanjut.
“Kita menginginkan tidak ada masyarakat Kota Pariaman yang tidak terlayani, karena Pemko Pariaman hadir di tengah masyarakat,” tuturnya.
Yaminu Rizal juga berharap tidak ada korban nyawa maupun harta yang bisa merugikan masyarakat.
“Semoga hujan segera reda, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal,” tutupnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pariaman, Azman menjelaskan curah hujan yang tinggi yang terjadi terus menerus sejak hari Senin malam tanggal 26 Agustus 2024 sekitar pukul 19.00 WIB sampai hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024 pukul 10.00 WIB dan belum berhenti mengakibatkan terjadinya beberapa wilayah di Kota Pariaman mengalami kebanjiran dan berdampak terendamnya rumah warga.
Setidaknya ada 13 titik wilayah di Kota Pariaman yang terendam banjir, Kp. Balacan Kelurahan Pondok Duo Kec. Pariaman Tengah diperkirakan 11 rumah warga terendam banjir, Kelurahan Taratak (Batang Air Pampan meluap dan wilayah sekitarnya terendam banjir dan 10 rumah warga terendam banjir).
Kemudian, RT. 4 Desa Ujuang Batuang, Kelurahan Lohong, Kelurahan Alai Gelombang, Desa Marabau, Desa Padang Cakur, Kelurahan Kp.Perak, Kelurahan Jawi-Jawi II, Kelurahan Karan Aur, Koto Mandakek Desa Pauh Timur, Kampung Gadang dan Batang Jirak Kelurahan Ujuang Batuang dimana rumah warga terendam banjir serta wilayah sekitarnya.
Sementara untuk pohon tumbang terjadi di 2 titik yaitu Kp. Kaliang Kelurahan Lohong Kec. Pariaman Tengah yang menimpa rumah warga serta Desa Marunggi Kec. Pariaman Selatan yang menghambat jalan umum.
Azman menyampaikan, setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat yang melapor ke BPBD Kota Pariaman, selanjutnya tim TRC langsung meninjau ke lokasi yang terdampak banjir dan melakukan pemotongan pohon tumbang serta pembersihan pohon tumbang tersebut.
Kondisi terkini, warga yang terendam banjir telah dilakukan pemantauan serta diberikan bantuan, dan pohon tumbang sudah dikerjakan dan dilakukan pembersihan oleh Tim TRC BPBD Kota Pariaman. (Erwin)
Discussion about this post