Padang — Pemerintah Kota Padang melalui Kepala BKPSDM mengusulkan sebanyak 1226 guru lulus pasing grade pada ujian PPPK tahun 2021 yang lalu untuk diangkat langsung tanpa tes menjadi guru PPPK pada tahun 2023 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Drs. Arfian pada saat pertemuan dan silaturahmi akbar antara Forum Guru Lulus Pasing Grade (FGLPG) Kota Padang bersama Pemerintah Kota Padang, hari Sabtu (25/2).
Untuk usulan formasi instansi Kota Padang berdasarkan Peraturan Mentri Keuangan No. 212/PMK.07/2022-27-12 tentang indikator tingkat kinerja daerah dan ketentuan umum bagian dana alokasi umum yang ditentukan pengunaannya tahun anggaran 2023 sebanyak 3301 formasi.
Dengan perincian formasi: tenaga guru PPPK sebanyak 2567 formasi, tenaga kesehatan PPPK 541 formasi dan formasi tenaga teknis 163.
Selain itu Arfian juga menambahkan bahwa anggaran untuk gaji PPPK sebanyak 3301 formasi itu sudah masuk dalam anggaran Pemerintah Kota Padang.
Khusus untuk PPPK guru Pemko Padang sudah mengusulkan 2567 formasi dengan rincian: 1226 guru lulus passing grade, formasi guru sesuai satminkel 753 formasi, formasi guru di luar satminkel tapi masih dalam instansi Kota Padang 367, formasi guru di luar Kota Padang 106 formasi.
Untuk guru yang tidak lulus passing grade pemko masih membuka formasi sebanyak 1447 formasi karna usulan dari pemko sendiri sebanyak 2567 formasi.
Terkait informasi yang simpang siur di luar mengenai pengangkatan PPPK ini, Arfian juga meminta kepada para guru untuk tetap berkoordinasi dengan BKPSDM.
Di hadapan seribuan lebih guru-guru lulus pasing grade yang memadati gedung Youth Center Bagindo Azis Chan Padang, Arfian menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang konsen untuk menyelesaikan masalah pengangkatan guru lulus pasing grade ini menjadi PPPK, mendengar hal tersebut sontak disambut gemuruh takbir dari para guru-guru yang hadir.
Saat ini Pemerintah Kota Padang tinggal menunggu arahan dari Kementerian PAN RB untuk mengajukan formasi yang akan dibuka secara resmi pada bulan Maret sampai April tahun 2023.
Arfian yang ditemui media setelah acara silaturahmi mengatakan, bahwa pihaknya meminta agar para guru-guru yang lulus pasing grade ini untuk menyiapkan data dan berkas-berkas dari para guru yang lulus pasing grade ini, karna pengangkatan guru lulus pasing grade ini tidak lagi melalui ujian seleksi, melainkan hanya verifikasi data.
“Kami meminta kepada para guru lulus pasing grade untuk menyiapkan dan melengkapi data guna verifikasi,” jelasnya.
Ketika media menanyakan kendala apalagi yang akan dihadapi Pemko Padang ke depan untuk pengangkatan PPPK ini, Arfian menegaskan bahwa tidak ada lagi kendala karna anggaran untuk penggajian sudah ada, tinggal saja menunggu formasi dibuka secara resmi oleh KemenPAN-RB yang rencananya akan dibuka bulan Maret sampai April.
“Sudah tidak ada lagi tinggal menunggu dari KemenPAN-RB,” pungkasnya.
Hal sama juga disampaikan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yoppy Krislova, SH bahwa untuk guru yang lulus passing grade ini hanya pemberkasan dan verifikasi.
“Untuk guru yang lulus passing grade tidak perlu ujian seleksi lagi hanya pemberkasan dan verifikasi saja,” tegasnya.
Ketua FGLPG Imran, S.Pdi mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Padang.
“Terima kasih kepada Pemko Padang, hari ini kita mendapat kabar baik dengan diusulkannya sebanyak 2567 formasi untuk guru PPPK termasuk guru lulus passing grade,” ungkapnya haru.
“Ke depan kita tinggal menyiapkan berkas dan data untuk verifikasi pengisian formasi sebagaimana yang telah disampaikan oleh bapak Kepala BKPSDM dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya.
Walikota Padang yang batal hadir karna masih berada di luar daerah, dalam video yang direkam dan diputar di hadapan ribuan guru, Walikota Padang Hendri Septa mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh FGLPG hari ini, dan meminta kepada para guru untuk tetap fokus melaksanakan tupoksinya sebagai guru dan selalu mendukung para guru di Kota Padang. (Hen)
Discussion about this post