Padang — Menindaklanjuti pertemuan pertama antara Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) Kota Padang dengan Komisi I DPRD Padang pada tanggal 25 Juli 2022 yang lalu, hari ini Senin (1/8) kembali diadakan pertemuan antara pihak guru dan dinas terkait antara lain BKPSDM, Dinas Pendidikan dan BPKA Kota Padang yang difasilitasi oleh Komisi I DPRD Padang.
Dari hasil pertemuan yang dilakukan hari ini Pemko Padang akan membentuk tim khusus guna menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan dari para guru honor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Arfian selaku kepala BKPSDM Kota Padang.
“Alhamdulilah sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan tadi, kami pemko akan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan persoalan guru honor ini,” ungkapnya.
“Dan dalam waktu dekat kami akan koordinasi dengan Kementrian PAN-RB, Kementrian Keuangan dan Kemendikbud Ristek dan didampingi oleh DPRD,” lanjutnya.
“Kami mohon dukungan dari kawan-kawan guru semua insha allah kami perjuangkan dan diakomodir oleh oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.
Dalam hal ini Arfian juga mengakui terjadi mis antara pemerintah pusat dan daerah, yang mengakibatkan terjadinya kelalaian dari pihak pemko dalam mengajukan formasi sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Jadi memang terjadi mis antara pemerintah pusat dan daerah, dan sampai saat ini kita juga masih menunggu bagaimana tindak lanjut dari apa yang telah diwacanakan pemerintah pusat,” tambahnya.
“Untuk kuota kita telah mengajukan 1226 yang telah lulus passing grade,” imbuhnya lagi.
Ketika didesak media mengenai peluang terhadap formasi sebanyak 1226 orang ini, Arfian berharap ini akan dikabulkan oleh pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan formasi itu dibuka kembali dan menjadi berita baik bagi para guru honorer kita, insha allah,” tegasnya.
Mengenai adanya kemungkinan terkait tuntutan guru honor ini mungkin ada pihak-pihak yang akan melakukan intimidasi dan sebagainya, ketua Komisi I DPRD Kota Padang mengingatkan jangan ada pihak-pihak yang mencoba mengintimidasi para guru honorer ini, karna ini bukan menyangkut kepentingan pribadi, ini menyangkut kepentingan Kota Padang terkhusus dunia pendidikan.
“Tolong kepada guru-guru honor yang merasa ada diintimidasi oleh pihak-pihak tertentu tolong laporkan langsung, kepada kami dan bapak Arfian selaku ketua tim khusus yang akan menyelesaikan persoalan guru honor yang lulus passing grade PPPK ini,” tegasnya.
Imran selaku ketua FGLPG Kota Padang berharap bahwa SK mereka akan segera dikeluarkan oleh pemerintah.
“Kami berharap SK kami akan dikeluarkan September ini paling lambat Januari,” tegasnya.
Imran juga mengatakan forum yang dipimpinannya terdiri dari guru-guru yang lulus passing grade mulai dari guru kelas, guru agama dan guru PJOK baik SD maupun SMP. (HEN)
Discussion about this post