Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi menyambut hangat ratusan perantau Minang khususnya Nagari Kurai Limo Jorong yang berdomisili di Riau, dalam “Wisata Adat Manyilau Kampuang yang digagas Ikatan Keluarga Kurai Limo Jorong (IKKLJ) Riau”, yang berlangsung di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Sabtu (6/9).
Rombongan sesepuh dan pembina IKKLJ, H. Zulhaq Kari Mangkudun, Ketua IKKLJ Riau beserta anggota, disambut hangat Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Sekda, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, serta Bundo Kanduang.
Ketua pelaksana, Feri Harmen, ST., MBA. Dt. Rajo Alam, menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat Kurai yang telah lama merantau ke daerah Riau.
Ia menekankan pentingnya mengenalkan kembali adat Kurai, khususnya bagi generasi muda yang lahir dan besar di perantauan.
Ketua Karapatan Adat Kurai (KAK) Limo Jorong, Inyiak Dt. Sati, mengapresiasi kegiatan ini. Ada banyak hal positif yang timbul dari kegiatan ini, salah satunya, mendata kembali sebagian Niniak Mamak beberapa suku di Nagari Kurai yang ada belum terdata, karena berada di perantauan.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengakui, kegiatan ini menjadi salah satu sarana penyambung silaturrahmi antara perantau dengan masyarakat Bukittinggi, termasuk pemerintah kota. Para perantau tentu juga memiliki kontribusi untuk memajukan kota dan masyarakat Bukittinggi.
Ramlan juga menekankan pentingnya peran Niniak Mamak dan Datuak dalam menjaga generasi muda dari pengaruh negatif.
Kegiatan “manyilau kampuang”, lanjut Wako, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana memperkenalkan peran pemerintah kota. Ia menegaskan bahwa Bukittinggi memiliki sejarah penting sebagai kota perjuangan bangsa.
“Bukittinggi pernah menjadi ibukota sementara Indonesia dan juga ibukota Sumatra Barat. Hubungan Bukittinggi dengan Jakarta dan Yogyakarta tak bisa dipisahkan. Maka, kami memohon doa dan dukungan agar status Bukittinggi sebagai Kota Perjuangan dapat diakui secara tertulis,” jelasnya. (*)
Discussion about this post