Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi kembali menekankan komitmennya dalam memastikan kestabilan pangan bagi warganya melalui penyaluran cadangan beras pemerintah yang dimulai hari ini, Selasa (22/7).
Komitmen tersebut disampaikan Sekda Bukittinggi Risman Hadi di Aula Balai Kota Bukittinggi, pada launching yang menjadi momentum penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Saat ini tercatat sebanyak 4.937 Kepala Keluarga (KK) Penerima Manfaat (KPM) ditetapkan sebagai sasaran bantuan untuk periode Juni hingga Juli 2025. Penyaluran ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan menjaga ketersediaan bahan pokok, sekaligus merespons dinamika kebutuhan pangan di tengah berbagai tantangan sosial ekonomi.
Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Rismal Hadi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memperkuat jaring pengaman sosial. Karena kebutuhan pangan adalah fondasi utama dalam keberlangsungan hidup masyarakat dan harus dijamin oleh negara.
“Langkah ini bukan hanya sebatas distribusi bahan pokok, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap kondisi masyarakat kita. Jangan sampai ada warga yang terkendala memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari,” tambah Rismal.
Menurut Sekda, sasaran distribusi bantuan telah melalui proses pendataan yang teliti, agar manfaat yang diberikan benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan. Validasi data menjadi perhatian utama agar kebijakan berjalan secara tepat guna dan tepat sasaran.
Meski demikian, Rismal juga membuka peluang bagi masyarakat yang belum tercatat sebagai penerima untuk mengajukan permohonan secara resmi. “Kami menyediakan jalur pengajuan agar tidak ada warga yang terlewatkan, tentunya dengan mekanisme yang transparan dan adil,” imbuhnya.
Pada acara tersebut, bantuan diserahkan secara simbolis oleh pejabat dari Sekretariat Daerah Kota Bukittinggi, didampingi perwakilan Perum Bulog Cabang Bukittinggi serta jajaran Dinas Pertanian dan Pangan setempat. Kolaborasi antar-instansi ini menjadi wujud integrasi yang erat dalam pelaksanaan program pangan pemerintah.
Dengan penyaluran ini, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap dapat memulihkan daya tahan sosial ekonomi masyarakat sekaligus menciptakan rasa aman dalam menghadapi fluktuasi harga dan distribusi pangan nasional. (Pon)
Discussion about this post