Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi Rabu (24/3) ini melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di Balaisidang Hatta.
Musrenbang yang menjadi bagian program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, yang sudah dilaksanakan sebelumnya secara berjenjang mulai tingkat kelurahan, tetap bersifat aspiratif dan partisipatif, juga dihadiri Ade Risky Pratama,anggota DPR-RI.
Musrenbang merupakan proses untuk menciptakan kondisi masa depan yang lebih baik,dengan mengelola sumberdaya yang ada secara berhasil dan bergaya guna,sehingga dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Karena itulah Kepala Badan Bapelitbang, Drs.Rismal Hadi.M.Si, menyebutkan Musrenbang sebagai wujud perencanaan partisipatif serta aspiratif yang akan disusun dalam rencana kerja pemerintah setelah dilakukan penyaringan.
Demikian juga ketua DPRD Beni Yusrial.S.IP, menilai bahwa penyusunan hasil Musrenbang juga menjadi pelaksanaan tugas Anggita dewan sebagai representasi masyarakat.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar,SH memaparkan tujuh program prioritas yang menjadi visi dan misi kepimpinannya selama lima tahun yang dituangkan RPJMD Kota Bukittinggi tahun 2021-2026.
Ketujuh program prioritas itu diantaranya di bidang kesehatan,konvergensi program untuk prevalensi stunting, pariwisata IPTEK, pembangunan museum bawah tanah (musabata), pembangunan gedung kesenian, pembukaan objek wisata baru, koperasi UKM dan perdagangan.
Walikota juga menyebutkan perlunya dilaksanakan pelatihan kewirausahaan secara berkelanjutan, berikut makanan olahan yang bisa dilakukan masyarakat serta infrastruktur.
Dalam Musrenbang yang dilaksanakan sehari penuh tersebut juga menerima masukan dari tokoh masyarakat yang ikut hadir sebagai bagian dari materi yang akan dijadikan RKPD Bukittinggi tahun 2023 mendatang. (Pon)
Discussion about this post