Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi melakukan terobosan baru dengan menjajaki kerjasama Bilateral dengan negara kangguru Australia.
Proses ini ditandai dengan kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia Roderick Brazier ke Bukittinggi Selasa (30/9) siang. Dubes negara tetangga tersebut diterima Walikota Bukittinggi di lantai III Kantor Balaikota.
Ini merupakan pertemuan perdana Dubes Australia dengan Walikota Bukittinggi yang didampingi Sekda Kota Bukittinggi Rismal Hadi, Kadis Pariwisata Rofie Hendria, Kadisdikbud, Herriman, dan Kabag Umum Hastine Atas Asih.
Roderick Brazier berharap ke depan dapat terwujud kerjasama kota kembar antara Bukittinggi dan kota di Australia dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
Walikota Bukittinggi, H. M. Ramlan Nurmatias, di antaranya menilai kerjasama ini dapat membuka peluang bagi masyarakat Bukittinggi untuk bekerja di luar negeri terutama di Australia.
Sesuai informasi yang diperoleh, program ini diinisiasi oleh DR. H. Gusrizal Dt Salubuak Basa, salah seorang putra Bukittinggi yang berperan sebagai penghubung pemerintah Australia untuk Sumatera Barat, termasuk menginisiasi pertemuan tadi.
Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Bukittinggi dan memberikan kontribusi peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Usia melakukan pertemuan, Dubes Australia dan rombongan melakukan kunjungan ke lapangan, termasuk menaiki Jam gadang sebagai landmark Kota Bukittinggi yang menyajikan keindahan alam Kota Bukittinggi dan sekitarnya.
Beberapa puluh tahun silam, Bukittinggi juga pernah melakukan kerjasama Kota Kembar (Suster Cities) dengan Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia. (*)
Discussion about this post